SEMARANG: Seorang mahasiswa Indonesia telah menjadi sensasi internet setelah memperdagangkan hak digital untuk selfie-nya yang diambil lebih dari US$1 juta pada platform token yang tidak dapat dipertukarkan.
Sultan Gustaf Al Ghozali, yang sedang menempuh studi ilmu komputer di sebuah universitas di pusat kota Semarang, telah memotret dirinya sendiri duduk di depan komputernya hampir setiap hari selama lima tahun terakhir.
Dia bermaksud menggunakan koleksi hampir 1.000 selfie untuk membuat video selang waktu untuk hari kelulusannya.
Namun setelah mengetahui tentang teknologi blockchain, pria berusia 22 tahun itu memutuskan untuk mengunggah foto tersebut ke platform perdagangan NFT OpenSea dengan judul “Ghozali Everyday”.
“Saya pikir mungkin lucu jika salah satu kolektor mendapatkan wajah saya,” kata Ghozali kepada wartawan di kampus universitasnya, Kamis.
“Saya tidak pernah berpikir ada orang yang mau membeli selfie, itu sebabnya saya hanya menawarkannya seharga $3,” katanya.
Tetapi pada hari Jumat, selfie tersedia untuk 0,247 cryptocurrency ether (US$806) setelah permintaan melonjak.
NFT telah mengubah objek digital mulai dari ilustrasi hingga meme menjadi koleksi virtual yang tidak dapat diduplikasi.
Ghozali mulai mengunggah selfie-nya pada akhir Desember, tetapi baru setelah seorang koki selebriti mengambil beberapa minggu lalu dan mempromosikan Ghozali di akun media sosialnya, penjualan meningkat.
Selama beberapa hari berikutnya, lebih dari 400 orang membeli properti dari foto tanpa ekspresinya.
Hingga Jumat sore, koleksi Ghozali telah mencapai total volume perdagangan 317 eter, setara dengan lebih dari $1 juta.
“Jujur, saya masih belum berani memberitahu orang tua saya, mereka pasti bertanya-tanya saya dapat uang dari mana,” tawa Ghozali.
Di akun Twitter-nya, di mana ia memiliki lebih dari 16.000 pengikut, siswa tersebut sering menawarkan pembaruan statistik OpenSea-nya.
“Hari ini (saya sudah) menjual lebih dari 230+ (selfie) dan sejauh ini saya tidak mengerti mengapa Anda ingin membeli foto #NFT saya!!! tapi terima kasih untuk 5 tahun usaha yang telah membuahkan hasil,” tulisnya di Twitter. Selasa.
Ghozali, yang bermimpi suatu hari nanti membuka studio animasinya sendiri, mengatakan bahwa dia berencana untuk menginvestasikan uangnya dan akan terus melakukan selfie setiap hari sampai dia lulus.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”