Menurut seorang pejabat senior, uji coba yang sedang berlangsung di Bali yang memungkinkan pengunjung internasional masuk tanpa karantina menjadi pertanda baik untuk pembukaan kembali Indonesia yang lebih luas.
“Kami melihat situasi Covid membaik,” kata Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang membidangi penanganan pandemi untuk Jawa dan Bali. Turis asing ke Bali sekarang hanya perlu menunggu hasil tes negatif pada saat kedatangan sebelum dibebaskan, katanya, dan Indonesia akan menghapus semua persyaratan karantina pada awal April atau lebih awal.
Dalam wawancara bersama dengan Panjaitan pada Rabu, Septian Hario Seto, Deputi Kementerian Koordinator, mengatakan pemerintah berencana untuk menambah daftar 23 negara yang memenuhi syarat untuk visa pada saat kedatangan.
Untuk menghidupkan kembali ekonomi pariwisata, Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan virus dan membuka kembali perbatasan internasional, dengan goal 3,6 juta pengunjung tahun ini. Sementara pembukaan kembali Bali secara bertahap pada awalnya, kota resor mulai menyambut lebih banyak turis asing setelah sebuah pesawat mendarat pada awal Februari dari Tokyo, penerbangan internasional langsung pertama yang mendarat di pulau itu sejak penutupan perbatasannya pada Maret 2020.
Bali adalah tujuan wisata paling populer di Indonesia sebelum COVID-19. Epidemi tersebut berdampak signifikan pada perekonomian pulau itu, yang mengalami kontraksi sebesar 9,3% pada tahun 2020 dan sebesar 2,47% pada tahun sebelumnya.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”