Bumi Means Indonesia dan US Air Products meluncurkan usaha patungan metanol senilai $2 miliar pada bulan Mei

Bumi Means Indonesia dan US Air Products meluncurkan usaha patungan metanol senilai $2 miliar pada bulan Mei

JAKARTA, 27 April (Reuters) – Satu unit penambang batu bara terbesar di Indonesia PT Bumi Assets (BUMI.JK) dan U.S. Air Items and Chemical substances Inc (APD.N) akan bersama-sama berinvestasi di pabrik metanol, kata laporan. menteri dan pemimpin Bumi. kata Rabu.

Kaltim Prima Coal Bumi akan membangun fasilitas di Bengalon, Kalimantan Timur, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,8 juta ton metanol, kata direktur Dileep Srivastava kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa usaha patungan akan menginvestasikan “sekitar $2 miliar all-in”.

Bergabunglah sekarang untuk akses Free of charge tanpa batas ke Reuters.com

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk melakukan terobosan pada Mei, sementara Srivastava mengatakan fasilitas tersebut diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025 atau 2026.

Air Merchandise tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pada tahun 2020, perusahaan mengumumkan telah menandatangani perjanjian definitif dengan induk perusahaan Bumi, Grup Bakrie, dan PT Ithaca Resources untuk “fasilitas produksi batubara metanol world” senilai $2 miliar.

Bumi mengatakan pada tahun 2020 bahwa ia berencana untuk menginvestasikan $ 1 miliar dalam proyek gasifikasi batubara, untuk memenuhi ambisi pemerintah Indonesia untuk mengolah sumber daya alamnya di dalam negeri.

Bergabunglah sekarang untuk akses Gratis tanpa batas ke Reuters.com

Pelaporan Stefanno Sulaiman dan Fransiska Nangoy Ditulis oleh Gayatri Suroyo

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

READ  LOGIN STIMULUS.PLN.CO.ID Dapatkan Token PLN Free of charge untuk Desember 2020 atau WA 08122123123
Written By
More from Faisal Hadi
Sabah CM: Mengintensifkan Kegiatan Ekonomi Di Bawah BIMP-EAGA Untuk Memanfaatkan Potensi Besarnya
KOTA KINABALU: Kegiatan ekonomi di bawah Zona Pertumbuhan Asia Timur (EAGA) tetap...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *