Bergabunglah sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com
JAKARTA, 17 Mei (Reuters) – Indonesia akan mencabut persyaratan bagi orang untuk mengenakan penutup wajah di luar dan bagi pelancong yang divaksinasi untuk menunjukkan tes negatif sebelum keberangkatan, kata para pejabat pada hari Selasa, karena infeksi COVID-19 menurun di negara Asia Tenggara ini.
Masker tidak lagi diperlukan di luar ruangan karena “pandemi semakin terkendali,” kata Presiden Joko Widodo dalam sebuah pernyataan yang diposting online.
Tetapi masker tetap harus dipakai di dalam ruangan dan di angkutan umum, katanya, juga merekomendasikan agar orang tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya atau batuk terus menggunakannya juga. .
Bergabunglah sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com
Aturan masker baru akan mulai berlaku pada hari Rabu.
Indonesia juga tidak akan lagi memerlukan tes negatif sebelum keberangkatan untuk pelancong asing dan domestik, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers.
Langkah-langkah terbaru adalah bagian dari transisi negara untuk hidup dengan virus, katanya.
Pelonggaran pembatasan pandemi di Indonesia mengikuti negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan dan Malaysia yang juga mencabut mandat masker luar ruangan mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Kasus harian COVID di Indonesia telah turun sejak puncak terakhir pada Februari, meskipun pemerintah mengatakan sedang memantau kemungkinan sedikit peningkatan setelah eksodus massal tahunan selama liburan Idul Fitri di awal bulan.
Bergabunglah sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Stanley Widianto; Diedit oleh Kanupriya Kapoor
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”