Kode pakaian ‘pakai pakaian dalam’ maskapai Pakistan memicu reaksi

Pakistan International Airlines (PIA) mengeluarkan klarifikasi pada hari Jumat setelah kode pakaian “pakai pakaian dalam” memicu reaksi keras. Dalam sebuah pemberitahuan, maskapai mengatakan kepada awak kabinnya bahwa mengenakan pakaian dalam di bawah seragam sangat penting.

Maskapai telah menyarankan bahwa kurangnya pakaian yang tepat akan meninggalkan kesan buruk dan menciptakan citra negatif dari maskapai.

“Telah diamati dengan sangat prihatin bahwa beberapa anggota awak kabin cenderung berpakaian santai saat bepergian antar kota, menginap di hotel dan mengunjungi berbagai tempat. Pakaian seperti itu meninggalkan kesan buruk pada pemirsa dan memberikan gambaran negatif tidak hanya pada individu. tetapi juga organisasi,” bunyi pemberitahuan itu.

Manajer umum layanan penerbangan PIA, Aamir Bashir, menginstruksikan awak kabin untuk “berpakaian pantas” dalam pakaian sipil formal daripada “pakaian dalam yang pantas”. “Kode berpakaian” dikritik keras, menyebutnya “tidak pantas”.

Maskapai nasional segera menarik buletin karena reaksi yang diterimanya, Geo News melaporkan.

Dalam waktu 24 jam, maskapai mengeluarkan klarifikasi dengan kata-kata hati-hati yang mengungkapkan penyesalan atas kata-kata yang digunakan dalam pemberitahuan.

“Terlepas dari kenyataan bahwa semangat di balik pemberitahuan itu adalah untuk memastikan kode berpakaian yang sesuai, namun, buletin standar secara tidak sengaja keluar dengan pemilihan kata yang tidak tepat,” kata direktur sumber daya manusia PIA dalam klarifikasi tertulis.

“Saya pribadi menyesal dan sepenuhnya percaya bahwa kata-kata itu bisa lebih beradab dan tepat dalam konteks ini daripada kata-kata yang dipublikasikan, yang sayangnya dilacak dan dipelintir menuju pencemaran nama baik perusahaan,” tambahnya.

READ  Kakak Kim Jong Un mengatakan KTT lain dengan Trump tidak mungkin

(Dengan masukan PTI)

Baca | Air India didenda Rs 10 lakh karena menolak naik ke penumpang dengan tiket yang valid

— SELESAI —

More from Casildo Jabbour
Presiden Nepal membubarkan parlemen dan mengumumkan pemilihan baru pada November
Pengumuman mengejutkan itu muncul setelah pernyataan presiden mengatakan bahwa Penjabat Perdana Menteri...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *