Indonesia melakukan segala yang mungkin untuk menarik orang asing kaya ke negara itu, dengan penekanan pada tinggal jangka panjang Bali dan destinasi lainnya.
Untuk itu, Indonesia telah memperkenalkan
Visa tinggal sekunder program, yang akan memungkinkan wisatawan asing untuk tinggal dan bekerja di negara itu selama 5 sampai 10 tahun. Namun, ada tangkapan! Menurut laporan, “visa lima tahun dan 10 tahun” yang baru akan tersedia bagi mereka yang memiliki setidaknya 2 miliar rupee ($ 130.000) di rekening bank mereka.
Laporan mengatakan kebijakan itu akan mulai berlaku pada Natal. Merujuk pada hal tersebut, Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana dalam acara launching di pulau resort tersebut mengatakan, ini merupakan insentif bukan pajak bagi sebagian orang asing yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Dengan ini, Indonesia juga bergabung dengan negara-negara seperti Kosta Rika dan Meksiko yang menawarkan masa inap jangka panjang untuk menarik para profesional, pensiunan, dan individu kaya lainnya.
Indonesia juga telah meluncurkan rencana visa pengembara digital pada tahun 2021, yang ditujukan untuk menarik pengunjung ke Bali. Destinasi wisata populer tersebut mulai dibuka kembali secara bertahap untuk turis internasional pada 14 Oktober tahun lalu, karena pemerintah Indonesia berupaya untuk lebih meningkatkan ekonomi lokal dengan menghapus pembatasan dan menambahkan lebih banyak manfaat bagi para pelancong.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia mencabut sebagian besar pembatasan perjalanannya dan menerapkan masa uji coba bebas karantina dan program visa on arrival (VOA) pada 7 Maret 2022 untuk 72 negara, termasuk Indonesia.
- Apa saja program visa baru yang ditawarkan oleh Indonesia ini?
Indonesia telah memperkenalkan program Second Home Visa, yang memungkinkan wisatawan asing untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut selama 5-10 tahun. - Pembatasan perjalanan apa yang berlaku di Indonesia?
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia mencabut sebagian besar pembatasan perjalanannya dan menerapkan masa uji coba bebas karantina dan program visa on arrival (VOA) pada 7 Maret 2022 untuk 72 negara, termasuk Indonesia. - Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Indonesia
Waktu terbaik untuk mengunjungi Indonesia adalah antara Juli dan Agustus saat cuaca kering namun tetap menyenangkan.
if ( window.TimesGDPR && TimesGDPR.common.consentModule.gdprCallback) { TimesGDPR.common.consentModule.gdprCallback(function(data){ if(!data.isEUuser){
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod? n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n; n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0';n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0; t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window, document,'script','//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js');
fbq('init', '1047366448616807'); fbq('track', "PageView");
} }) }