New Delhi,DIPERBARUI: 20 Apr 2023 12:15 IST
Oleh Meja Sains India Today: Beberapa bagian Australia mengalami kegelapan sesaat saat Bulan menyelip di antara Matahari dan Bumi, menimbulkan bayangan raksasa di atas planet ini.
Kota wisata terpencil Exmouth, dengan penduduk kurang dari 3.000 orang, disebut-sebut sebagai salah satu tempat terbaik di Australia untuk melihat gerhana yang juga melewati bagian terpencil Indonesia dan Timor Leste .
PERHATIKAN GERHANA MATAHARI MEMBAWA KEGELAPAN KE AUSTRALIA
Meskipun jalur gerhana matahari tidak melintasi India, namun terlihat di sebagian Asia Selatan/Timur, Australia, Pasifik, Samudra Hindia, dan Antartika. Seluruh gerhana terlihat dari Exmouth di Australia Barat.
Di ibukota Indonesia, ratusan orang berbondong-bondong ke Planetarium Jakarta untuk melihat gerhana sebagian yang tertutup awan.
Gerhana matahari hibrida yang dilacak dari Samudra Hindia ke Samudra Pasifik sebagian besar terjadi di atas air. Beberapa yang beruntung di jalurnya melihat kegelapan gerhana total atau “cincin api” saat matahari mengintip di balik bulan baru.
Peristiwa langit seperti itu terjadi sekitar sekali dalam satu dekade. Yang terakhir adalah pada tahun 2013 dan berikutnya tidak sampai tahun 2031. Mereka terjadi ketika Bumi berada di “sweet spot”, sehingga ukuran bulan dan matahari hampir persis sama di langit, kata pakar Panel Surya NASA Michael Kirk.
Gerhana matahari hibrida bukanlah gerhana matahari sebagian maupun gerhana matahari total. Itu adalah campuran dari kedua fenomena tersebut, karena Matahari, Bulan, dan Bumi disejajarkan dalam satu garis lurus dan Bulan menghalangi sinar matahari yang masuk ke Bumi.
Beberapa gerhana matahari yang akan datang akan lebih mudah ditangkap. Gerhana annular pada pertengahan Oktober dan gerhana total April mendatang akan melewati jutaan orang di Amerika.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”