Radio Taiwan International (Rti) berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri acara klub pendengar dan bertemu dengan media lokal dan institusi pendidikan. Presiden Rti Cheryl Lai (賴秀如) akan memimpin tim untuk mengunjungi Kalimantan pada tanggal 2 Juni dan Jakarta pada tanggal 4 Juni untuk memperdalam hubungan Taiwan-Indonesia dan memperluas jaringan internasional Rti.
Rti meluncurkan layanan Indonesianya pada tahun 1957, menyediakan berita dan hiburan bagi komunitas Indonesia di Taiwan sejak saat itu. Rti sekarang akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berinteraksi dengan pendengar lokal untuk pertama kalinya dalam lima tahun, menghadiri acara yang diprakarsai oleh klub pendengar di Indonesia.
Di Kalimantan Barat, Rti akan bermitra dengan Borneo Listeners Club untuk pertama kalinya dan menyelenggarakan acara pendengar di Pontianak, ibu kota provinsi. Walikota Pontianak Ir Edi Rusdi Kamtono akan hadir mendukung acara tersebut. Rti juga akan menandatangani protokol kerja sama dengan Radio Volare, sebuah stasiun radio lokal, untuk bersama-sama membuat program berdurasi 30 menit setiap kuartal.
Di acara Jakarta Listeners Club, pemantau veteran akan berbagi pengalaman mendengarkan radio selama lebih dari 50 tahun. Rti juga berencana menandatangani letter of intent untuk berkolaborasi dengan grup media lokal METRUM MEDIA.
Selain menghadiri acara klub pendengar, Rti juga akan bertemu dengan lembaga pendidikan dan media lokal lainnya, seperti Radio Republik Indonesia, Kantor Berita MINA, IDN Times, Universitas Tanjungpura.
Rti adalah organisasi media internasional pertama yang menyelenggarakan acara tatap muka untuk pendengar di Indonesia. Sebelum pandemi COVID-19, Rti rutin mengunjungi dan berinteraksi dengan klub pendengar di berbagai negara setiap satu hingga dua tahun sekali. Rti sekarang menjalankan tradisi itu, termasuk rencana perjalanan ke Thailand pada bulan September untuk berinteraksi dengan lebih banyak lagi pendengar internasional.
