Menurut survei Indo Barometer, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dalam elektabilitas dibandingkan dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya di Indonesia.
Dalam simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan angka elektabilitas tertinggi, yakni 34,2 persen. Mereka berhasil mengungguli seluruh pesaingnya.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi kedua adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan angka 26,2 persen. Mereka berada di belakang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada peringkat ketiga, terdapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen. Meski belum berhasil mengalahkan dua pasangan lainnya, mereka masih memiliki dukungan yang signifikan dari responden.
Survei ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 13,4 persen responden belum memutuskan pilihan mereka dan 3,9 persen tidak bersedia menjawab pertanyaan dalam survei ini. Selain itu, ada juga sebanyak 3,3 persen responden yang memilih untuk merahasiakan pilihannya dan 0,7 persen menyatakan bahwa mereka tidak akan memilih.
Survei ini dilakukan pada periode 25-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.230 responden. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,79 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen. Dengan kata lain, hasil survei ini dapat dianggap mewakili preferensi masyarakat dalam pemilihan presiden di Indonesia.
Dengan elektabilitas yang tinggi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan pemilihan presiden di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa hasil survei ini hanya sebuah gambaran dari preferensi masyarakat pada saat survei dilakukan dan dapat berubah seiring waktu menjelang pemilihan presiden.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”