Bertahun-tahun mengerjakan pekerjaan rumah ilmuwan, inilah penelitian terbaru tentang cahaya aneh di pusat galaksi Bima Sakti

PORTALSURABAYA.comGalaksi bima sakti Memang masih ada berbagai hal misterius yang belum terungkap. Sejauh ini para ilmuwan telah mempelajari cahaya aneh di tengahnya Galaksi bima sakti.

Disebut Galactic GeV Excess Center (GCE), cahaya inilah yang dicari para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Peneliti selalu senang mendiskusikan asal-usulnya cahaya ini. Menurut informasi, cahaya merah secara teoritis dapat diproduksi dengan menghancurkan materi gelap.

Baca juga: Apakah Anda suka merokok di atas sepeda motor? Siap masuk penjara!

Untuk ahli astronomi percaya bahwa materi gelap merusak diri sendiri dan oleh karena itu merupakan kontributor utama fenomena GCE, berdasarkan analisis menggunakan metode statistik penyesuaian pola non-Poissonian (NPTF). Metode dan studi wavelet oleh ahli astronomi yang lain juga mendukung gagasan ini.

Namun, penelitian terbaru membantahnya. Dengan menggunakan serangkaian model komprehensif yang mencakup perkembangan terbaru dalam simulasi benjolan galaksi dan sumber emisi sinar gamma lainnya di pusat galaksi, tim astrofisikawan telah mengesampingkan penghancuran materi gelap sebagai sumbernya. cahaya ini.


“Dalam banyak model, partikel ini diketahui bervariasi dari 10 hingga 1.000 kali massa proton, dengan partikel yang lebih besar secara teoritis kurang kuat daripada partikel materi gelap,” kata ahli astrofisika UCI. Manoj Kaplinghat.

Baca juga: Luar biasa dan canggih! Google Lens sekarang membantu Anda memecahkan masalah matematika!

“Jadi dalam artikel ini kami menghilangkan materi gelap dari kemungkinan,” jelasnya, mengutip. Peringatan ilmiah, Sabtu 29 Agustus 2020 kemarin.

Selain lubang hitam besar, memang ada tambahan yang diketahui cahaya sinar gamma energi tinggi, melampaui aktivitas yang kita kenal. Bahkan astrofisikawan terus memecahkan teka-teki tentang cahaya Misteri itu.

Written By
More from Suede Nazar
Situasi COVID-19 di Indonesia mendekati ‘bencana’, kata Palang Merah
Seorang pria menerima suntikan vaksin AstraZeneca selama kampanye vaksinasi di Bekasi dekat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *