Presiden AS Joe Biden percaya bahwa kesepakatan dengan Hamas mengenai pembebasan sandera di Jalur Gaza akan tercapai. Otoritas Israel mengklaim bahwa lebih dari 240 orang, termasuk warga negara AS, menjadi sandera oleh Hamas sejak serangan pada tanggal 7 Oktober. Meskipun Biden tidak menjelaskan secara spesifik mengenai kesepakatan yang sedang dalam negosiasi dengan Hamas, ia memberikan pesan kepada keluarga para sandera bahwa mereka harus bertahan dan Amerika akan datang untuk membantu.
Hingga saat ini, terdapat sembilan warga negara AS dan satu orang yang memiliki izin tinggal tetap di AS yang masih menjadi sandera Hamas. Serangan Hamas yang melibatkan ratusan militan bersenjata dan ribuan roket dilaporkan telah menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar merupakan warga sipil.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengungkapkan bahwa ia tidak dapat memberikan informasi mengenai jumlah sandera yang masih hidup. Meski demikian, Biden dan pemerintahannya mengambil langkah-langkah untuk berkomunikasi dan bernegosiasi dengan Hamas guna mencapai kesepakatan pembebasan sandera yang diharapkan.
Biden menyampaikan harapan bahwa kesepakatan ini akan segera tercapai, sehingga para sandera dapat kembali kepada keluarga dan kehidupan mereka yang normal. Selain itu, Amerika juga berupaya untuk membantu dalam pemulihan Gaza pasca-konflik dengan menyediakan bantuan kemanusiaan dan mendukung upaya rekonstruksi.
Kesepakatan pembebasan sandera ini diharapkan akan menjadi langkah positif dalam menstabilkan situasi di Jalur Gaza. Dengan adanya penyelesaian yang memuaskan bagi kedua belah pihak, diharapkan dapat meredam ketegangan yang terus membara dan merestorasi perdamaian di kawasan tersebut.
Biden juga menegaskan komitmen AS dalam mendukung keamanan Israel, namun juga berupaya untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan bagi Palestina. Hal ini menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini.
Dalam menghadapi situasi ini, Biden meminta dukungan dari masyarakat Amerika dan juga dunia internasional untuk bersama-sama mencapai pembebasan sandera yang aman dan menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Diharapkan dengan kerja sama yang baik, kesepakatan ini dapat segera tercapai dan membawa kedamaian bagi semua pihak yang terlibat.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”