Instagram Najwa Shihab
Pengemudi ambulans berduka atas aktivitas sehari-hari di Najwa Shihab
GridPop.ID – Pandemi korona masih terjadi hingga saat ini.
Segala upaya dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus covid-19 di tanah air.
Namun, sayangnya tidak semua orang menganggap penyebarannya covid-19 cukup serius.
Angka Muhammad Nursyamsurya, seorang sopir ambulans yang sering mengangkut tubuh Covid-19 menceritakan kisah sedihnya.
Syam, begitu ia biasa disapa, menjelaskan pengalamannya memakai puluhan tubuh positif atau diduga terinfeksi Covid-19.
Padahal, saat itu, Syam mengaku mungkin sudah berusia 60 tahun tubuh Covid-19, lebih banyak dari sebelumnya.
Ini telah terungkap pengemudi ambulans Hal itu kepada Najwa Shihab dalam program Mata Najwa dilansir TribunJakarta, Kamis (17/9/2020).
“Kali ini lebih sulit karena korban lebih banyak tapi kami punya pengalaman pada Maret – April 2020, bagaimana melayani dan membawa tubuh itu mengajari kita bagaimana menjadi lebih cepat lagi, ”kata Syam.
Syam mengatakan jika Maret-April hanya membawa 40 hingga 50 jenazah Covid-19, maka saat ini bisa ada hingga 60 jenazah Covid-19 yang harus dia angkut dalam sehari.
“Dari subuh sampai subuh, saya harus kerja lagi,” jelas Syam.
Syam menjelaskan, bertambahnya jumlah jenazah Covid-19 tak lepas dari pelonggaran PSBB yang dilakukan untuk mengatasi normal baru.
“Ini kenaikan Agustus dan September,” I Syam.
Muhammad Nursyamsurya mengaku kerap berjalan berdampingan dengan ambulans lain di akhir pemakamannya di rumah sakit.
“Kita masuk tol bareng, terus berpisah di tol pusat kota, ada yang ke utara, barat, selatan. Kita ambil jenazahnya kembali,” ucapnya. Syam.
Dalam kondisi tersebut, Syam meminta kepada pengguna jalan agar diberikan cara untuk mengangkut jenazah Covid-19 untuk dimakamkan.
Pasalnya, kerap kesulitan mencapai tujuannya karena kemacetan lalu lintas.
“Kalau siang itu ya ampun berat karena jalannya padat sekali,” kata Syam.
Selain itu, Syam merasa masyarakat tidak takut dengan Covid-19 saat melihat keadaan jalan yang saat ini sering dilalui.
“Mungkin karena kemarin biasa saja, mereka seperti biasa saja, padahal virus ini masih ada. Yang menyedihkan pas ke rumah sakit itu suami istri” , kata Syam.
Syam mengatakan, berbagai kejadian pada keluarga dan pasangan suami istri mengakibatkan kematian karena diduga terjangkit Covid-19.
“Dalam sehari ada keluarga, bahkan ada dokter dan perawat,” jelas Syam.
Dengan angka kematian akibat virus corona yang terus meningkat, Syam meminta masyarakat lebih waspada jika pandemi ini belum usai.
“Saya sudah baca dan baca di jejaring sosial, masih ada yang menganggap ringan PSBB virus corona dan berkeliaran. Nah, saya ajak kalian yang menganggap enteng corona, ikut saya setiap hari ke kantor. Bergabunglah dengan kami sebagai intinya, bagaimana rasanya mengubur puluhan orang dalam satu hari. “
“Saya tidak mengerti, tapi surat itu ditulis seperti penyakit menular. Saya meminta Anda untuk berhenti, jangan anggap enteng, ini adalah masalah kemanusiaan, masalah kehidupan manusia”, seorang aku Syam.
GridPop.ID
Kaget mendengar kata Kekeyi bahwa pelukan bisa bikin wanita hamil, Nikita Mirzani sempat terpukul oleh penjelasan Ramadhan Rio: Bagaimana kabarmu?Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ‘
Bekerja Sejak Subuh, Pengemudi Mayat Covid Ungkap Kisah Sedih: Jangan Khawatirkan Corona, Ayo Jadi Kernet ‘
Video Unggulan
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”