Disney + Hotstar untuk mempekerjakan 250 orang di bidang teknologi, mktg, dan peran lainnya

Platform streaming konten Disney +, Hotstar, Kamis, mengumumkan bahwa mereka akan merekrut sekitar 250 orang di seluruh negeri di berbagai tingkat dan vertikal untuk mendorong fase pertumbuhan dan transformasi cepat berikutnya karena berusaha bersaing lebih agresif, saingan seperti Netflix dan Amazon Prime Video. Karyawan baru akan berada di vertikal termasuk teknik, produk, pemasaran, pertumbuhan, konten, dan pendapatan, kata Disney + Hotstar dalam sebuah pernyataan.

“Untuk menyediakan layanan streaming kelas dunia yang menggetarkan penonton India, platform tersebut berencana untuk merekrut talenta multi-faceted, mulai dari insinyur hingga pemasar dan staf pertumbuhan konsumen di platform klien, personalisasi konten video, pembayaran, dan langganan,” tambahnya. . .

Disney + Hotstar mengatakan platform ini ditempatkan secara ideal dengan pilihan hiburan yang mencakup olahraga langsung, promosi Hotstar, konten premium Disney +, rilis Bollywood, konten regional, konten TV lokal, dan lainnya. .

“Komitmen kami untuk menumbuhkan tenaga kerja kami mencerminkan kepercayaan kami pada potensi pertumbuhan India yang sangat besar saat kami berusaha membuat konten yang menarik untuk miliaran pemirsa digital berikutnya. Di masa-masa disrupsi ini, kami ingin menciptakan peluang bagi talenta untuk berkembang di lingkungan yang dibangun di atas nilai-nilai inti keragaman dan inklusi, ”kata Sunil Rayan, Presiden dan CEO Disney + Hotstar.

Dia menambahkan bahwa perusahaan berusaha untuk terus mengubah pengalaman hiburan digital dengan merancang model bisnis yang inovatif sambil mengatasi tantangan teknis, pengguna, dan bisnis yang kompleks.

Perusahaan terus memperluas layanan streaming dengan cepat di kawasan Asia-Pasifik. Setelah diluncurkan di India tahun lalu, Disney + Hotstar tersedia di Indonesia, diikuti oleh Malaysia untuk mendapatkan akses ke penawaran konten besar-besaran di platform.

Di avatar sebelumnya, aplikasi seluler Hotstar mencatat lebih dari 400 juta unduhan.

READ  Chief Juna mengungkap penyebab perceraian orang kulit putih Amerika yang berprofesi sebagai dokter

Layanan streaming memiliki beberapa angin yang menguntungkan yang telah memicu pertumbuhan mereka di India selama beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti data yang terjangkau, ketersediaan ponsel di mana-mana, dan konten yang menarik telah menyebabkan adopsi layanan ini, terutama di kalangan milenial.

Adopsi platform over-the-top (OTT) seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney + Hotstar melihat percepatan lebih lanjut selama penguncian yang disebabkan oleh pandemi di tengah kegiatan sosial yang dibatasi seperti tur bioskop.

Written By
More from
Naik pesawat ke India? Pemerintah mencabut persyaratan karantina yang berlaku mulai hari ini. Cek detailnya
Pelancong internasional yang divaksinasi penuh ke India akan diizinkan meninggalkan bandara dan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *