PERTUMBUHAN LEBIH LAMBAT DI Q3: MENTERI
Mengomentari pertumbuhan positif tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan information kuartal II menunjukkan sebagian besar sektor tumbuh dan ini karena kebijakan pemerintah.
“Jadi triwulan II sudah menggambarkan bahwa arah pemulihan ekonomi sudah benar, strategi ekonomi juga sudah benar, dan sudah mulai menunjukkan hasil atau dampak,” kata Mdm Indrawati dalam konferensi pers digital terpisah Kamis siang.
Dia mencontohkan, prospek ekonomi saat ini akan bergantung pada penanganan COVID-19, terutama untuk menahan varian Delta menular yang saat ini mendominasi di Indonesia.
“Disiplin adalah kuncinya,” tambahnya.
Namun, pemerintah memperkirakan kuartal ketiga tidak akan sebaik yang kedua karena pembatasan masyarakat diberlakukan mulai 1 Juli, katanya. Pembatasan dijadwalkan berakhir pada 9 Agustus saat ini.
Namun, Mdm Indrawati mengatakan masih mengharapkan pertumbuhan positif antara 4% dan 5,7% untuk kuartal ketiga.
Menurutnya, Indonesia tidak boleh berpuas diri, terutama untuk varian Delta, karena berpotensi mempengaruhi konsumsi domestik dan ekspor.
Menteri mengatakan China, bersama dengan Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan, juga saat ini berusaha untuk mengekang peningkatan jumlah kasus.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan kuartal ketiga akan terpengaruh oleh pembatasan yang berlaku saat ini untuk mengekang COVID-19.
Bapak Hartarto yang juga Ketua Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), berharap kasus aktif saat ini sekitar 500.000 dapat diturunkan menjadi kurang dari 200.000 di sini pada trimester keempat.
Pemerintah masih mengawasi ketika bisa mengaktifkan kegiatan komunitas karena pembatasan yang membatasi mobilitas masih ditegakkan, katanya.
Pak Hartarto menambahkan bahwa pemerintah melihat kuartal terakhir sebagai katalis potensial untuk membalikkan situasi.
Dia berharap pertumbuhan 3,7% hingga 4,5% year-on-year untuk 2021 bisa tercapai.
“Strateginya menjaga anggaran yang menjadi penggerak utama tetap berjalan,” kata Menkeu.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”