F2 GP Sakhir, Sean Gelael yang paling santai selama kualifikasi, tapi … Halaman semua

KOMPAS.com – Pelari Indonesia adalah bagian dari tim DAMS, Sean Gelael, tidak mendapatkan hasil maksimal selama kualifikasi Rumus 2 ( F2) GP Sakhir, Jumat (4/12/2020).

Sean Gelael, dengan skor 1 menit 03,738 detik, harus puas menempati posisi ke-22 atau terakhir pada sesi kualifikasi kemarin di Sirkuit Internasional Bahrain.

Jalannya sesi kualifikasi F2 GP Sakhir kali ini sangat ketat karena perbedaan waktu antar pemenang posisi tiang dan Sean Gelael sangat kurus.

Pelanggaran posisi tiang Pada kualifikasi F2 GP, Sakhir menjadi pebalap tim Carlin Yuki Tsonoda dengan catatan waktu 1 menit 02,676 detik.

Artinya selisih waktu antara Sean Gelael dan Yuki Tsonoda hanya 1.062 detik.

Baca juga: Sean Gelael berharap bisa meraih performa maksimal di ujung lintasan luar ruangan

Bukti lain ketatnya kualifikasi F2 GP Sakhir adalah selisih waktu antara Yuki Tsonoda dengan pebalap Mick Schumacher (PREMA Racing) yang hanya berjarak 0,594 detik.

Padahal, Mick Schumacher dengan catatan waktu 1 menit 03.270 detik menempati urutan ke-18 atau empat tempat di atas Sean Gelael pada sesi kualifikasi ini.

Pendeknya jalan luar Sirkuit Internasional Bahrain menjadi salah satu alasan ketatnya kualifikasi Kejuaraan Formula 2 FIA 2020

Insiden dan lalu lintas (trek yang penuh dengan mobil) menjadi pemandangan yang sering diamati selama sesi kualifikasi F2 GP Sakhir karena jarak lintasan yang pendek.

Pembalap GP Hitech Luca Ghiotto sempat mengalami insiden slip yang berakibat pada skorsing sementara sesi kualifikasi GP Sakhir F2.

Menjelang akhir sesi kualifikasi, Mick Schumacher bertabrakan dengan Roy Nissany (Trident) setelah berusaha mengoper.

Baca juga: Kembalinya Sean Gelael ke F2 terganggu oleh masalah teknis dan kecelakaan

READ  FIR terhadap situs web karena menuduh jurnalis dan aktivis Kashmir berada di 'penggajian India'

Masalah lain yang dihadapi para pebalap pada sesi kualifikasi F2 GP Sakhir kali ini adalah permukaan aspal bergelombang di Tikungan 6.

Permukaan aspal bergelombang bisa jadi karena bagian luar lansekap digunakan untuk pertama kalinya.

Memulai dari belakang jelas bukan yang diinginkan Sean Gelael.

Namun, pembalap tim Jagonya Ayam itu mengaku akan melakukan yang terbaik dalam perlombaan film fitur yang berlangsung pada Sabtu (5/12/2020) lalu itu. lomba lari cepat hari berikutnya.

“Kualifikasi sulit dan ketat. Kami akan lihat besok hasil maksimal apa yang bisa dicapai,” kata Sean dalam keterangan resmi yang diterima. Kompas.com.

Sen Gelael saat ini berada di peringkat 20 klasemen sementara pebalap F2 2020 dengan koleksi tiga poin.

Jumlah poin yang didapat Sean Gelael usai menyelesaikan balapan lari cepat dan Kegunaan F2 GP Spielberg pada pertengahan Juli 2020.

Written By
More from Umair Aman
Wang dan Lee dari Taiwan siap untuk festival bulu tangkis di Indonesia
Taipei, 9 Nov (CNA) Peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Taiwan Wang...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *