Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda barat pulau Sumatera Indonesia pada hari Selasa, Badan Geofisika Indonesia (BMKG) mengumumkan, memicu peringatan tsunami.

Pusat Seismologi Euro-Mediterania (EMSC) sebelumnya menilai gempa tersebut berkekuatan 6,9.

Gempa itu, sedalam 84 kilometer (52,2 mil), memicu peringatan tsunami awal, tambah layanan meteorologi negara itu. Badan tersebut meminta pihak berwenang setempat untuk segera memerintahkan penduduk di daerah yang terkena dampak untuk menjauh dari pantai.

Badan mitigasi bencana Indonesia mengatakan pihak berwenang sedang mengumpulkan data di pulau-pulau yang paling dekat dengan pusat gempa, di lepas pantai barat Sumatera, kata juru bicara Abdul Muhari.

Di Padang, ibu kota Sumatera Barat, gempa terasa kuat dan sebagian orang mengungsi dari pantai, kata Abdul yang berada di Padang.

“Orang-orang meninggalkan rumah mereka. Beberapa panik tetapi terkendali. Saat ini beberapa dari mereka dievakuasi jauh dari laut,” katanya, seraya menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kerusakan yang terlihat.

Cuplikan berita lokal menunjukkan warga Padang mengungsi dengan sepeda motor dan berjalan kaki ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa membawa ransel sementara yang lain meringkuk di bawah payung melawan hujan.

“Di Pulau Siberut, masyarakat sudah dievakuasi. Mereka disuruh tetap berada di zona evakuasi sampai peringatan tsunami dicabut,” kata pejabat setempat Noviandri kepada TvOne. .

Indonesia sering mengalami gempa bumi karena mengangkangi apa yang disebut Cincin Api Pasifik, zona aktif seismik tempat pertemuan berbagai lempeng kerak bumi.