Cina Zhejiang Huayou Cobalt akan membangun pabrik pengolahan nikel kedua untuk baterai kendaraan listrik di Indonesia setelah menandatangani perjanjian dengan perusahaan pertambangan PT Vale.
Vale dan Huayou telah sepakat untuk bekerja sama membangun pabrik HPAL senilai $1,8 miliar di Sorowako, Sulawesi Selatan, untuk memproduksi 60.000 ton nikel dalam endapan hidroksida campuran (MHP), Kepala Eksekutif Febriany Eddy mengatakan kepada wartawan.
Vale juga menandatangani perjanjian pada bulan April dengan Huayou untuk mengembangkan pabrik HPAL – high pressure acid leaching – di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, untuk memproduksi 120.000 ton PLTMH. Pabrikan mobil Amerika Ford Motor Co kemudian bergabung dalam kemitraan yang terlibat di pabrik ini.
Mirip dengan kesepakatan Pomalaa, Huayou juga akan membangun pabrik Sorowako, dengan Vale berhak membeli saham di pabrik tersebut, tambah kepala keuangan Bernardus Irmanto.
Juga di AF: Pelabuhan di China timur runtuh saat Topan Muifa mendekat
Febriany mengatakan keputusan investasi akhir (Final Investment Decision/FID) untuk pabrik Pomalaa diharapkan pada akhir tahun ini dan FID untuk Sorowako akan menyusul tahun depan.
Membangun setiap pabrik akan memakan waktu paling lama tiga tahun, katanya.
“Ini adalah proyek strategis untuk Lembah karena mereka akan memproduksi PLTMH yang merupakan bahan pembuatan aki mobil listrik,” tambah Febriany.
Indonesia ingin menggunakan cadangan nikelnya yang kaya untuk menarik investasi dalam pengolahan logam, produksi bahan untuk baterai kendaraan listrik dan pada akhirnya pembangunan kendaraan listrik di dalam negeri.
Pemerintah telah melarang ekspor bijih nikel yang belum diproses untuk memastikan pasokan yang cukup bagi investor, termasuk perusahaan metalurgi besar China, serta perusahaan Korea Selatan seperti LG Energy Solution dan Hyundai Motor.
Pekan lalu, Vale juga menandatangani kesepakatan senilai $2,1 miliar dengan Shandong Xinhai Technology China dan unit China Baowu Steel Group untuk membangun kilang feronikel.
- Reuters dengan pengeditan tambahan oleh Sean O’Meara
Baca lebih banyak:
Tesla telah menandatangani kesepakatan untuk membeli nikel senilai $5 miliar, kata Indonesia
Unit Vale Indonesia menandatangani kesepakatan nikel dengan mitra Cina
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”