Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Put up)
Quality
Jakarta
Rabu, 26 Januari 2022
Dana Moneter Internasional telah merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tengah meningkatnya jumlah infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat mudah menular.
PDB Indonesia sekarang diperkirakan tumbuh 5,6% tahun ini dan 6% pada 2023, menurut perkiraan IMF bulan Januari yang dirilis pada hari Selasa. Perkiraan terbaru menandai revisi turun dari prospek Oktober sebesar ,3 poin persentase untuk tahun ini dan ,4 poin persentase untuk 2023.
“Termasuk penyebaran varian Omicron, yang dapat menyebabkan pembatasan mobilitas lebih lanjut, kami juga telah menyesuaikan proyeksi pertumbuhan [those published in] Oktober,” kata Cheng Hoon Lim, kepala misi Indonesia di departemen Asia-Pasifik IMF, dalam konferensi pers pada hari Rabu.
baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten net dan aplikasi kami
- surat kabar digital e-putting up
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan system kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”