Deyi Tan (Jakarta Article)
UTAMA
Hong Kong, Cina ●
Senin 12 September 2022
Dengan latar belakang risiko penurunan pertumbuhan dan risiko kenaikan inflasi world, kami yakin Indonesia tetap menjadi salah satu ekonomi dengan posisi terbaik di Asia.
Pandangan kami didasarkan pada tiga alasan: 1) Indonesia menawarkan perlindungan stagflasi mengingat statusnya sebagai eksportir bersih komoditas 2) Ekonomi permintaan domestiknya adalah permainan yang lebih aman di lingkungan ketidakpastian permintaan world dan 3) Dalam konteks de-globalisasi, ia juga menawarkan kisah pertumbuhan struktural jangka menengah yang positif.
Memang, di tengah kekhawatiran stagflasi, Indonesia terlihat baik ditempatkan sebagai salah satu dari hanya tiga pengekspor komoditas di Asia (Australia dan Malaysia menjadi dua lainnya). Meskipun Indonesia cenderung mengalami kendala likuiditas di masa lalu, mengingat status defisit tabungan bersihnya, nilai perdagangan positif sekarang menyediakan likuiditas yang dibutuhkan untuk membiayai permintaan domestik Indonesia. .
baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- surat kabar digital e-publishing
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan system kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”