Institut Sains dan Teknologi SRM membatalkan SRMJEE 2020 untuk calon insinyur karena COVID-19

SRM Institute of Science and Technology
Institut Sains dan Teknologi SRM

Indonesia

Institut Sains dan Teknologi SRM telah membatalkan SRM Joint Engineering Evaluation (SRMJEE) untuk tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Universitas itu akan mengadakan ujian antara 30 Juli hingga 4 Agustus tahun ini.

Kriteria penerimaan siswa sekarang akan menjadi nilai mereka yang diperoleh di Kelas XII atau II PUC mereka dalam kombinasi Fisika, Kimia, Matematika atau Biologi. Kelas dijadwalkan akan dimulai pada bulan September.

SRMJEE 2020 dibatalkan

SRMJEE dilakukan di 127 kota secara international di India dan Timur Tengah dalam 5 pusat di luar negeri— Doha, Muscat, Bahrain, Dubai, dan Kuwait. Namun, pada tahun 2020, Institut Sains dan Teknologi SRM telah membatalkan Ujian Teknik Gabungan setelah pandemi COVID-19.

Kelas untuk siswa yang diterima di tahun pertama mereka akan dimulai sekarang pada bulan September 2020. Universitas telah mendorong kandidat dengan hasil Kelas XII dan II PUC mereka serta mereka yang telah menulis ujian JEE Primary dan SAT untuk mendaftar melalui formulir yang tersedia di situs internet universitas.

Ujian

Gambar Untuk RepresentasiInnovative Commons

Tahun lalu hampir 200.000 siswa mengikuti SRMJEE antara 15 dan 25 April 2019. Pengumuman pembatalan SRMJEE datang setelah Institut Teknologi Vellore (VIT) juga membatalkan tes masuknya beberapa hari yang lalu. Pembatalan ujian di seluruh negeri telah menjadi titik pertikaian antara universitas, dewan, siswa dan orang tua.

READ  China meluncurkan modul pertama untuk stasiun luar angkasa baru
More from Casildo Jabbour
Muak dengan perilaku Donald Trump, Cina: cukup sudah! Anda telah menciptakan cukup banyak masalah bagi dunia
Tribun Bogor Ilustrasi Cina dan Amerika GridHot.INDO – Duta Besar Cina untuk...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *