Kilang minyak di Indonesia terbakar, menyebabkan evakuasi

JAKARTA, Indonesia – Kilang minyak di bahasa Indonesia Pulau Jawa terbakar Senin pagi, mengirimkan api dan asap ke langit, melukai enam orang dan mengevakuasi hampir 1.000 penduduk di dekatnya.

Kebakaran di kilang Balongan di provinsi Jawa Barat dimulai tak lama setelah tengah malam dan membakar siang dan malam Senin. Pertamina, perusahaan milik negara yang mengoperasikan kilang tersebut, mengatakan tidak dapat memperkirakan kapan petugas pemadam kebakaran akan dapat memadamkan api, yang terlihat bermil-mil.

Dalam video kobaran api yang dibagikan di media sosial, suara ledakan terdengar di fasilitas yang terletak sekitar 110 mil sebelah timur ibu kota Jakarta. Ketika warga panik karena kobaran api, seorang pria berusia 61 tahun menderita serangan jantung dan meninggal, kata pihak berwenang.

Ratusan rumah di dekat kilang rusak ketika ledakan itu menghancurkan jendela, menyebabkan evakuasi massal, kata Pertamina.

Perusahaan menduga api mungkin berasal dari sambaran petir.

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, tetapi pada saat kejadian, hujan deras disertai petir,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Ifki Sukarya, juru bicara Pertamina, mengatakan tiga tangki penyimpanan bensin raksasa awalnya terbakar. Petugas pemadam kebakaran berusaha mencegahnya menyebar ke tangki keempat, tetapi tidak berhasil.

Enam orang yang terluka parah tinggal di dekat kilang, katanya. Dua puluh tiga lainnya dirawat karena luka ringan. Warga melaporkan bau bahan bakar yang kuat, yang membuat beberapa orang sakit.

Dua tahun lalu perusahaan bertanggung jawab atas bencana lain ketika minyak mentah keluar dari sumur lepas pantai dan mencemari bentangan pantai Jawa Barat sepanjang 12 mil antara kilang dan Jakarta. Para pemerhati lingkungan mengkritik perusahaan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak terlalu lambat untuk menahan tumpahan.

READ  Perusahaan ini dapat membantu mengurangi jejak karbon Anda hanya dalam dua menit

Pejabat perusahaan mengatakan pada hari Senin bahwa mereka memperkirakan kilang akan beroperasi dalam empat atau lima hari. Mereka mengatakan, kerusakan akibat kebakaran sebagian besar terbatas pada tangki penyimpanan dan tidak mempengaruhi operasi kilang yang memasok wilayah Jakarta itu secara signifikan.

Perusahaan itu mengatakan kobaran api tidak akan membahayakan pasokan bahan bakarnya dan bahwa ia memiliki cukup bensin untuk memasok negara itu selama sekitar empat minggu.

Dera Menra Sijabat dilaporkan dari Jakarta, dan Richard C. Paddock dari Bangkok.

Written By
More from Suede Nazar
India baru saja mencatat 100.000 kasus virus korona … dalam lima hari
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mendengarkan selama dengar...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *