Laut China Selatan memanas, China mengusir kapal perang AS

Jakarta, CNN Indonesia –

Cina mengusir kapal perang Amerika Serikat di luar Laut Cina Selatan (LCS). Militer Tiongkok mengklaim bahwa kapal perang tipe perusak itu masuk ke perairan teritorial Tiongkok di dekat pulau yang dikenal sebagai Xisha.

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengirim angkatan laut dan udara untuk mendorong kembali kapal Angkatan Laut AS.

“China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan di wilayah tersebut. Pasukan komando selalu waspada untuk secara ketat melindungi kedaulatan nasional dan menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.” Wilayah Laut China Selatan, ”kata juru bicara PLA. Kepala Sekolah Kolonel Li Huamin, Jumat (28/7) pagi diberitakan Pesan Pagi dari Cina Selatan.

Sementara itu, Armada Pasifik AS mengatakan USS Mustin (DDG-89) berlayar di sekitar Kepulauan Paracel pada hari Kamis.


Komunike tersebut menjelaskan bahwa navigasi dilakukan untuk melawan klaim maritim yang berlebihan dan untuk memperkuat hukum laut di perairan internasional.

Sebelumnya, China juga pernah menyatakan bahwa Amerika Serikat memasuki wilayah terlarangnya. Dimana pada saat itu tentara Tiongkok sedang memainkan permainan perang.

Sebagai catatan, China belum lama ini melakukan latihan militer hampir secara bersamaan di empat zona laut. Latihan tersebut berlangsung di provinsi pulau timur Hainan, yang telah dibatasi untuk akses non-militer Senin hingga Sabtu.

Para ahli melihatnya sebagai tanda kesediaan untuk menghadapi konfrontasi antara Amerika Serikat dan Taiwan.

Di saat yang sama, Amerika Serikat juga meningkatkan kehadiran militernya dengan mengadakan latihan bersama dengan Jepang dan Korea Selatan selama dua minggu terakhir.

READ  Rusia, anggota penting G20, tidak dapat diusir oleh negara lain: China

Laut China Selatan telah menjadi perairan yang rawan konflik, terutama setelah China secara sepihak mengklaim sebagian besar perairan tersebut. Klaim bersejarah Beijing bentrok dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan bahkan Taiwan.

Meskipun tidak memiliki sengketa teritorial di Laut China Selatan, Amerika Serikat terus menantang klaim bersejarah China atas perairan kaya sumber daya yang dianggap oleh negara Paman Sam sebagai wilayah internasional itu. siapapun bisa menyeberang.

(ndn / dea)

[Gambas:Video CNN]

More from Casildo Jabbour
Belanda memberlakukan penahanan parsial
Ketika Eropa menghadapi wabah baru virus COVID 19, Belanda memasuki penguncian sebagian....
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *