Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan puluhan lainnya hilang pada Senin di sebuah pulau di Kabupaten Natuna, Indonesia, kata pejabat bencana.

Berton-ton lumpur berjatuhan dari bukit-bukit sekitar ke rumah-rumah warga desa Serasan di Natuna. Tim penyelamat telah menemukan sedikitnya 11 mayat dan pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas akan meningkat, kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Abdul Muhari.
Banyak orang yang membutuhkan bantuan belum tercapai karena kami masih kesulitan mengakses daerah yang terkena dampak, kata Muhari, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang yakin sekitar 50 orang masih hilang.

Lusinan tentara, polisi, dan relawan bergabung dalam pencarian di desa, di pulau terpencil yang dikelilingi perairan berombak dan gelombang tinggi di Grup Natuna di tepi Laut China Selatan, kata Junainah, yang memimpin operasi bantuan darurat selama bencana lokal. agen.

Putusnya jalur komunikasi dan cuaca buruk telah menghambat upaya penyelamatan, kata Junainah, yang hanya menggunakan satu nama.

Hujan musiman sering menyebabkan tanah longsor dan banjir di Indonesia, rangkaian 17.000 pulau tempat jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau di dataran banjir yang subur.
(Hanya judul dan gambar laporan ini yang mungkin telah diedit oleh staf Business Standard konten lainnya dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)


“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”