Kami sangat berharap pemerintah pusat dapat mewujudkan KEK wisata Lintas Timur-Sungailiat.
Sungailiat, Bangka Belitung (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bangka mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata.
“Nanti saya akan berkoordinasi dengan Menko terkait untuk mengetahui lebih jauh progres pembangunan KEK pariwisata di kawasan Lintas Timur-Sungailiat, Kabupaten Bangka (provinsi Kepulauan Bangka Belitung),” ujarnya di sini, Sabtu.
Dia mencatat, kawasan itu merupakan kawasan wisata sekaligus kawasan penambangan bijih timah. Untuk itu, kata Menkeu, diharapkan kegiatan kedua sektor tersebut tidak terganggu.
Misalnya, kelompok sadar wisata dan masyarakat lokal di Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengubah kawasan bekas penambangan bijih timah menjadi objek wisata yang menarik, ujarnya.
Berkat upaya tersebut, desa tersebut berhasil meraih Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, tambahnya.
Uno menekankan, pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus mengembangkan pariwisata berkelanjutan serta pariwisata berbasis penerapan good governance dan ekonomi hijau.
Dalam kunjungannya ke Sungailiat, Menteri juga turut berpartisipasi dalam Triathlon Sungailiat 2023. Ia berharap celebration tersebut masuk dalam kalender pariwisata nasional di antara event olah raga, musik dan kreatif.
Ia meyakini event olahraga tersebut dapat membantu menghidupkan kembali pariwisata lokal dan ekonomi kreatif yang terpukul oleh wabah COVID-19.
Sebelumnya, Bupati Bangka Mulkan meminta menteri membantu pemerintah daerah memantau progres pembangunan KEK pariwisata Lintas Timur-Sungailiat.
Dia mengatakan rencana pengembangan KEK telah dibahas pada 2016 dan pemerintah daerah menyiapkan kawasan untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus Namun, program tersebut belum terealisasi.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat dapat mewujudkan KEK pariwisata Lintas Timur-Sungailiat ini,” imbuhnya.
Berita Terkait: 295 wisman berkunjung ke Bangka Belitung pada Juli 2022
Berita Terkait: Sektor Pertambangan dan Pariwisata Bangka Belitung Harus Berjalan Berdampingan
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”