Mercedes Benz eScooter, mudah dilipat dan ringan

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai penyedia layanan mobilitas, Mercedes-Benz mengembangkan konsep berkelanjutan untuk berbagai aspek mobilitas. Mercedes-Benz kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan eScooter sebagai solusi bebas emisi.

Mercedes-Benz eScooter dirancang dengan satu pertimbangan, masa pakai yang lama. Komponen dan bahan berkualitas tinggi memungkinkan jarak lebih dari 5.000 kilometer. EScooter juga mudah diangkut di bagasi atau di angkutan umum berkat bobotnya yang ringan dan kemudahan melipat.

Untuk menghadirkan eScooter ini, Mercedes-Benz bekerja sama dengan spesialis Swiss di bidang mobilitas mikro, Micro Mobility Systems AG. EScooter menampilkan desain hitam ramping, dengan merek bersama Mercedes-Benz dan Micro di kolom kemudi.

Motor listrik 500W memungkinkan eScooter untuk berjalan dengan kecepatan hingga 20 km / jam, dan baterai 7,8 Ah menyediakan jangkauan hingga 25 km. Papan selancar lebar dan memiliki lapisan anti selip, dengan banyak ruang untuk kedua kakinya.

Mercedes Benz eScooter memiliki suspensi depan dan belakang serta dilengkapi dengan roda karet berdiameter 20cm yang dengan mudah menangani permukaan yang tidak rata seperti jalanan berbatu.

Kolom kemudi bisa diatur sesuai ketinggian pengendara. Setang ergonomis termasuk throttle di kanan dan rem di kiri, serta buzzer terintegrasi. Tampilan tengah menunjukkan kecepatan, level baterai, dan mode mengemudi secara sekilas.

EScooter memiliki rem drum belakang dan pedal rem pada pelat skid. Lampu depan dan belakang cocok untuk digunakan dalam lalu lintas jalan raya, serta reflektor samping memungkinkan mengemudi kapan saja, bahkan dalam gelap.

Fitur tambahan yang berguna adalah konektivitas dengan aplikasi Micro. Mercedes-Benz eScooter terhubung melalui Bluetooth ke smartphone, yang dapat dipasang ke dudukan di setang. Informasi tentang kecepatan, jarak, waktu tempuh dan status pengisian baterai dapat diakses melalui aplikasi.

READ  Twitter mengembalikan perubahan yang dibiarkan kosong menggantikan tweet tersemat yang dihapus

Kendaraan roda dua ini memiliki mekanisme pelipatan yang intuitif, yang dapat dioperasikan hanya dengan menekan kaki. Setang juga bisa dilipat. Kendaraan ini bahkan muat di bagasi kecil dengan bobot sedikit sekitar 13,5 kg.

eScooter mengisi daya dalam 3 hingga 3,5 jam menggunakan outlet rumah tangga standar dan mengisi daya 70% hanya dalam dua jam. Mercedes-Benz juga berencana menawarkan koneksi Bluetooth dan stasiun dok booting di dalam kendaraannya, yang memungkinkan pengisian ulang selama perjalanan.

Data teknis:

– Berat: perkiraan. 13,5 kg
– Dimensi: Panjang: 980 mm; Tinggi: 1096 mm; Lebar: 145mm
– Dimensi terlipat: Panjang: 928 mm; tinggi: 340 mm; lebar: 145 mm
– Daya motor: Nominal 250 Watt, puncak 500 Watt
– Baterai: 7,8 Ah, 280 Wh, sel LG
– Rentang: perkiraan. 25 km
– Max. Kecepatan: 20 km / jam
– Waktu pengisian: 3-3,5 jam
– Ukuran ban: depan 200 mm, belakang 200 mm
– Rem: 3 (1 depan dan 2 belakang)
– Lampu: depan dan belakang
– Suspensi: depan dan belakang
– Penampilan: ya
– Disetujui untuk digunakan di jalan raya: ya

Tampak belakang.

konten berkualitas

Masuk Daftar


Bisnis Indonesia dan 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona, yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik disini untuk lebih jelasnya.


READ  Pengguna WhatsApp mungkin diblokir kecuali mereka mengklik pesan pop-up

Written By
More from Kaden Iqbal
‘Ayah saya IAS, ibu saya seorang guru bahasa Sansekerta…’: CEO Microsoft mengenang masa kecilnya
CEO Microsoft kelahiran India Satya Nadella mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dia...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *