Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya akan membuat keputusan sendiri dalam cara mempertahankan diri menghadapi serangkaian serangan dari Iran. Negara-negara Barat telah memohon untuk menahan diri dalam menanggapi konflik tersebut.
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan kelompok negara G7 telah mengumumkan rencana untuk mempertimbangkan sanksi lebih ketat terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangannya. Hal ini terjadi setelah Iran menyerang sebagai pembalasan atas dugaan serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus.
Israel dan sekutunya berhasil menembak jatuh semua rudal dan drone Iran tanpa korban jiwa. Angkatan Udara Israel juga melancarkan serangan terhadap “infrastruktur teroris” Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon. Diplomat berusaha mencegah pertempuran langsung antara Israel dan Iran, sementara Yordania memperingatkan bahwa perang bisa “menghancurkan” wilayah tersebut.
Washington berencana menerapkan sanksi baru terhadap Iran terkait program rudal dan pesawat tak berawaknya. Sementara itu, pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan hilang.
Bolamadura berharap berita ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konflik antara Israel dan Iran serta reaksi dari negara-negara lainnya. Tetaplah terhubung dengan kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar konflik ini.
