Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada para korban gempa bumi yang melanda provinsi Sulawesi, Indonesia, serta kepada para korban kecelakaan pesawat di Indonesia pekan lalu.
Oleh editor Vatican News
Setelah pembacaan Angelus pada hari Minggu, Paus Fransiskus berpaling kepada “masyarakat pulau Siluwesi di Indonesia, yang telah dilanda gempa bumi yang kuat”.
“Saya berdoa untuk yang meninggal, yang terluka dan untuk semua yang kehilangan pekerjaan,” kata Paus, berdoa agar “Tuhan dapat menghibur mereka dan menghibur semua orang yang mencoba membantu mereka”.
Untuk para korban gempa
Gempa berkekuatan 6,2 melanda provinsi Sulawesi Barat di Indonesia pada 15 Januari. Badan Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) telah melaporkan sedikitnya 46 orang tewas dan 826 luka-luka, meski angka tersebut masih belum jelas karena puluhan orang hilang.
Paus Fransiskus mengirimkan telegram belasungkawa kepada mereka yang terkena gempa bumi pada hari Jumat. Dia mengungkapkan “solidaritas yang tulus dengan semua orang yang terkena dampak bencana alam ini” dan mengatakan bahwa dia berdoa “untuk yang lainnya yang meninggal, kesembuhan yang terluka dan penghiburan bagi semua yang berduka”.
Untuk korban kecelakaan pesawat
Paus Fransiskus juga membahas korban kecelakaan pesawat pekan lalu di Indonesia.
Pesawat Boeing 737-500 dengan 62 orang di dalamnya itu jatuh ke Laut Jawa pada Sabtu, 9 Januari, beberapa menit setelah lepas landas dari bandara utama Jakarta.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”