TEHRAN – Pelatih kepala tim bola tangan pantai Iran, Mehdi Ghashghaei Rad, dikejutkan dengan kabar mundurnya Indonesia sebagai tuan rumah Pertandingan Pantai Dunia (ANOC) dari Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) pada 2023.
Bali, Indonesia, telah menarik diri sebagai tuan rumah Pertandingan Pantai Dunia Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) bulan depan, demikian diumumkan pada hari Selasa.
Karena tidak ada waktu untuk mencari pembawa acara alternatif untuk acara tersebut, edisi kedua yang dijadwalkan pada 5-12 Agustus telah dibatalkan. Acara ini untuk melihat 1.500 atlet dari 130 negara bersaing dalam 31 disiplin dalam 14 cabang olahraga.
“Kami sangat terkejut mendengar berita seperti itu hanya beberapa minggu sebelum pertandingan ANOC,” kata Ghashgaei dalam wawancaranya dengan Tehran Times,
“Berita itu mengejutkan semua tim, bukan hanya para pemain bola tangan yang dijadwalkan mengikuti World Beach Game.
“Saya hanya bisa membandingkan kejadian saat ini dengan apa yang terjadi di edisi kompetisi sebelumnya ketika Amerika Serikat menarik diri dari organisasi tersebut dan Qatar setuju untuk menjadi tuan rumah sebagai gantinya.”, tambahnya.
Kota tuan rumah baru untuk Majelis Umum ANOC, yang akan berlangsung bersamaan dengan World Beach Games, diharapkan akan diumumkan akhir tahun ini.
“Menemukan tuan rumah baru untuk turnamen tersebut tidak akan menjadi tugas yang mudah bagi pejabat ANOC,” kata Ghashgaei.
“Terlepas dari apa yang terjadi, kamp pelatihan tim bola tangan pantai nasional Iran akan terus berlanjut tanpa gangguan.
“Kami sedang mempersiapkan tim kami untuk pertandingan ANOC dan kualifikasi Kejuaraan Dunia Bola Tangan Pantai IHF. Federasi Bola Tangan Internasional belum mengumumkan jadwal pertandingan tersebut,” tambah pelatih tim bola tangan pantai Iran itu.