Peluncuran Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024 (DRTPM DITJEN DIKTIRISTEK) – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat – pengabdian@ugm

Peluncuran Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024 (DRTPM DITJEN DIKTIRISTEK) – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat – pengabdian@ugm

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) telah meluncurkan Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Tahun 2024. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai upaya untuk membuka penerimaan proposal program penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahun anggaran 2024.

Acara peluncuran panduan ini dilakukan pada tanggal 6 Februari 2024 dan dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi yang tertarik untuk mengajukan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Panduan P2M 2024 menyediakan informasi lengkap mengenai tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pihak yang ingin mengajukan proposal program tersebut.

Para peminat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai panduan P2M 2024 dapat mengakses kanal YouTube Ditjen Diktiristek. Di sana, mereka dapat menemukan link untuk mengunduh file Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2024 secara lengkap.

Penerimaan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk tahun anggaran 2024 sudah dibuka dan para pihak yang berminat diharapkan untuk segera mempersiapkan proposal mereka. Ditjen Diktiristek mendorong partisipasi aktif dari para peneliti dan praktisi dalam mengajukan program-program inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan adanya panduan P2M 2024 ini, Ditjen Diktiristek berharap dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi dalam menghasilkan riset yang berkualitas serta pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat. Ayo, segera ajukan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Anda!

Written By
More from
Burung cerewet alis hitam yang diyakini telah menghilang 170 tahun lalu telah ditemukan di Indonesia
Seekor burung yang terakhir terlihat lebih dari 170 tahun yang lalu di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *