Otoritas Israel Mengumumkan Pembatasan Akses ke Masjid Al Aqsa Selama Ramadan 2024
Otoritas Israel baru-baru ini mengumumkan keputusan terkait pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadan tahun depan. Meskipun demikian, Israel tetap akan mengizinkan umat Islam untuk masuk ke masjid tersebut, meskipun tanpa menyebut jumlah pastinya.
Keputusan ini dihasilkan setelah pertemuan antara pejabat keamanan Israel, yang menyepakati bahwa akses masuk akan diizinkan selama minggu pertama Ramadan. Namun, pembatasan akses masih akan diberlakukan pada beberapa kelompok jemaah tertentu.
Salah satu pembatasan yang telah diputuskan adalah larangan bagi jemaah laki-laki berusia 12-55 tahun dari Tepi Barat untuk masuk ke Masjid Al Aqsa. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif setelah insiden bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina yang terjadi pada April 2023 di dalam kompleks masjid tersebut selama bulan Ramadan.
Menteri Keamanan Nasional Israel bahkan menyarankan pelarangan masuknya ribuan jemaah dari Tepi Barat demi menjaga keamanan. Meskipun demikian, Amerika Serikat telah meminta kepada Israel untuk tetap mengizinkan umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa, sambil tetap mempertimbangkan aspek keamanan.
Keputusan pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan 2024 ini telah menciptakan pro dan kontra di kalangan masyarakat internasional, namun Israel tetap menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga keamanan dan ketertiban di kompleks masjid suci tersebut.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”