Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah Indonesia pada akhirnya akan mengumumkan pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.
“Kemarin kasus harian kita (COVID-19) ada 1.200, dan kemungkinan akhir tahun kita deklarasikan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dicabut, PPKM dicabut,” kata Presiden di Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di sini, Rabu.
Jokowi mencatat, berdasarkan information terkini, tren penurunan kasus harian COVID-19 terus berlanjut. Dia mencontohkan, pada Selasa, jumlah kasus COVID-19 harian di Indonesia mencapai 1.200.
Angka tersebut menunjukkan penurunan drastis dari puncak penyebaran Omicron yang mencapai 64.000 kasus dalam satu hari.
Menurut Presiden, situasi sulit akibat pandemi COVID-19 dapat dikelola dan dikendalikan dengan baik. Memang, pemerintah tetap tenang dan melakukan perhitungan yang matang untuk mengelola situasi yang sulit.
“Kami ingat saat itu alat pelindung diri tidak cukup. Oksigen tidak ada. Pasien menumpuk di rumah sakit. Untungnya kami selalu tenang, tidak gugup, sehingga situasi yang sangat sulit ini bisa kami atasi,” ujarnya. berkomentar.
Presiden mengingatkan, ketika varian Delta melanda Indonesia, hampir 80% menteri kabinetnya menyarankan dia untuk menerapkan penahanan. Saat itu, jumlah kasus COVID-19 harian di Indonesia mencapai 56.000.
“Saya ingat hampir 80% menteri menasihati saya untuk (menerapkan) penahanan. Masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Jika kami melakukannya saat itu, mungkin ceritanya akan berbeda sekarang,” katanya.
Kasus pertama COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi pada Maret 2020. Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, hingga 20 Desember 2022, negara ini mencatat 6.711.703 kasus COVID-19, 6.525.525 sembuh dan 160.451 meninggal. .
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”