Jokowi: Indonesia bisa jadi ekonomi ketujuh dunia pada 2030

TEMPO.CO, JakartaPresiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030. Hal ini terlihat dari terus berkembangnya ekonomi electronic di nusantara, termasuk di sektor perbankan, asuransi, hingga sektor teknologi keuangan (fintech).

Pandemi COVID-19 saat ini, lanjutnya, akan semakin mempercepat perkembangan teknologi digital dalam kegiatan ekonomi, “jika kita mengendalikannya secara cepat dan tepat,” kata kepala negara dalam rapat tersebut. Presiden. Saluran YouTube Sekretariat pada Senin, 11 Oktober.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital setelah China dan India. “Dan itu bisa membawa kita menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030.”

Jadi, dia menekankan bahwa momentum membutuhkan tanggapan yang cepat dan tepat, diikuti dengan upaya membangun ekosistem keuangan digital yang kuat dan berkelanjutan.

Jokowi mengingatkan semua orang bahwa ekosistem electronic yang bertanggung jawab harus memiliki mitigasi risiko kemungkinan masalah hukum dan sosial untuk mencegah kerugian dan meningkatkan perlindungan masyarakat.

Baca: Kepala Bappenas Berharap Ibu Kota Baru Bisa Menyeimbangkan Perekonomian Antar Daerah

BISNIS.COM

READ  Indonesia: Satpol PP berencana menggelar demonstrasi di luar Istana Negara di Jakarta pada 21 Maret
Written By
More from Faisal Hadi
Puerto Riko dilanda Badai Fiona Kategori 1
Pernyataan oleh Daniel Whittle, Direktur Senior, Inisiatif Karibia, Dana Pertahanan Lingkungan 19...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *