Pengiriman vaksin penyakit mulut dan kuku pertama Australia telah tiba di Indonesia sebagai upaya untuk terus mengatasi penyakit tersebut.
Jutaan dosis akan didistribusikan oleh pemerintah Indonesia, dengan prioritas diberikan ke daerah yang paling membutuhkan.
Menteri Pertanian Murray Watt mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa vaksin telah mendarat, mencatat bahwa dosis akan efektif dalam melindungi ternak Indonesia.
“Kami mampu mencocokkan dosis dengan jenis penyakit mulut dan kuku yang ada di Indonesia,” katanya.
“Ini adalah bagian dari pendekatan tiga cabang kami untuk menjaga Australia bebas dari penyakit mulut dan kuku – membantu tetangga kami menangani wabah, memperkuat perbatasan biosekuriti kami dan meningkatkan kesiapsiagaan kami di rumah.”
Vaksin itu dijanjikan ke Indonesia pada Juli lalu setelah kunjungan menteri ke nusantara.
Australia juga berkomitmen $10 juta dalam pendanaan tambahan untuk biosekuriti di Indonesia pada bulan Agustus.
Di bawah program ini, vaksin senilai tambahan $4,4 juta diharapkan akan dikirimkan ke Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.
Penyakit mulut dan kuku terdeteksi di Indonesia pada Mei dan menyebar ke Bali pada Juni.
Munculnya kembali penyakit ternak yang sangat menular telah meningkatkan kemungkinan mencapai Australia dalam lima tahun ke depan menjadi 11,6%.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”