Pengungsi Palestina di Timur Tengah Khawatir Negara Barat Menghentikan Pendanaan UNRWA

Pengungsi Palestina di Timur Tengah Khawatir Negara Barat Menghentikan Pendanaan UNRWA

UNRWA: Penyedia Utama Bantuan bagi Pengungsi Palestina

Bolamadura – Badan Bantuan dan Kerja Sama Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) memiliki peran penting dalam menyediakan berbagai kebutuhan bagi warga Palestina. Sekolah, klinik, obat-obatan, air minum, vaksin, bantuan tunai, serta penyedia utama bantuan lainnya tersedia melalui UNRWA.

Didirikan pada tahun 1949, UNRWA memiliki misi membantu keturunan dan gelombang pengungsi Palestina yang terjadi setelah peristiwa tragis Nakba. Nakba mengacu pada pengusiran paksa warga Palestina dari tanah air mereka setelah berdirinya negara Israel pada tahun 1948.

Namun, keputusan beberapa negara untuk membekukan pendanaan UNRWA menjadi ancaman bagi pendidikan para pengungsi Palestina. Salah satunya adalah Noor Sobhiyeh, seorang pelajar di Lebanon yang merasakan dampaknya. Lebanon sendiri melarang pengungsi Palestina untuk bekerja di 39 jenis pekerjaan, yang menjadikan mereka sangat bergantung pada bantuan tunai dari UNRWA.

Meskipun terkait tuduhan Israel terhadap anggotanya, UNRWA sendiri telah melakukan pemecatan dan penyelidikan independen terhadap anggota yang terlibat. Lebih dari itu, UNRWA juga memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina yang mengungsi dari Suriah ke Lebanon, serta memberikan layanan kesehatan dan pendidikan kepada pengungsi Palestina di Yordania.

Bagi pengungsi Palestina yang tidak memiliki kewarganegaraan Yordania, UNRWA dianggap sebagai “jaminan” hak mereka untuk kembali ke tanah air. Hal ini menjadi sangat penting terutama bagi pengungsi Palestina yang tinggal di Tepi Barat, di mana mereka hidup dalam kondisi pendudukan Israel dan tidak mendapatkan bantuan dari Otoritas Palestina.

Tidak hanya membantu pengungsi Palestina, UNRWA juga memiliki manfaat bagi Israel. Bantuan tunai yang diberikan oleh UNRWA digunakan oleh pengungsi Palestina untuk membeli barang-barang produksi Israel.

Keputusan UNRWA untuk menghentikan operasinya akan berdampak buruk pada kehidupan dan pendidikan anak-anak pengungsi Palestina. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara donor untuk mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi jika pendanaan UNRWA dibekukan. UNRWA adalah penopang hidup dan harapan bagi warga Palestina yang terus berjuang dalam menghadapi berbagai tantangan.

More from Casildo Jabbour
Orang India dengan visa turis resmi bersyarat di UEA
UEA mengeluarkan persyaratan baru untuk mengizinkan orang India masuk NEW DELHI: Warga...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *