Jakarta, Indonesia, 19 Juli 2022 – Presiden Financial institution Pembangunan Islam (IsDB) dan Ketua Grup, HE Dr. Muhammad Al Jasser, menunjukkan bahwa intervensi Financial institution Dunia di Indonesia selama 4 tahun ke depan akan dipandu oleh dua pilar utama, yaitu mendukung infrastruktur hijau, tangguh dan berkelanjutan di satu sisi dan mempromosikan sumber daya manusia yang inklusif di sisi lain.
Dr. Al Jasser Demikian disampaikan di Jakarta pada 19 Juli 2022 pada peluncuran dokumen baru Member State Partnership Method (MCPS) untuk Indonesia yang akan mencakup periode 2022-2025 dengan tema “Mendukung transformasi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia yang inklusif untuk Indonesia” . ”.
Upacara peluncuran yang dipublikasikan juga dihadiri oleh HE Dr. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan dan Gubernur IDB untuk Indonesia, yang memuji keselarasan dokumen MCP IDB dengan tujuan dan prioritas pembangunan negara. “Poin terpenting adalah menerjemahkan keberpihakan ini di level yang lebih tinggi ke level yang lebih element, termasuk desain proyek, pembiayaan serta desain dan kolaborasi dengan sumber pembiayaan lain,” kata Menkeu.
Dalam pidato utamanya pada acara tersebut, Presiden IDB mengatakan, “Empat bidang lintas sektoral yang mendukung kedua pilar tersebut adalah keuangan Islam, perubahan iklim, perempuan dan pemuda, dan pengembangan kapasitas. Secara paralel, MCPS 2022-2025 untuk Indonesia akan menyalurkan implementasi penataan kembali strategis IDB melalui empat prinsip panduan: (i) responsif (ii) berorientasi pada hasil (iii) memastikan akuntabilitas kehadiran regional kami dan (iv) untuk Grup IDB – yang terdiri dari enam entitas – untuk bekerja sebagai satu unit dalam kerangka pendekatan “Satu Grup – Satu Tujuan” yang bertujuan untuk menawarkan layanan pelengkap dan holistik, yang sepenuhnya selaras dengan Rencana dan Prioritas Nasional Republik Indonesia sebagaimana terangkum dalam Strategi Jangka Menengah 2020-2024 (RPJMN) dan Visi 2045.”
Menurut Presiden Grup IDB, salah satu fitur utama yang menonjol dari MCPS ini adalah bahwa ia akan berusaha untuk menawarkan perangkat program dan berorientasi solusi yang inovatif ke Indonesia dan memanfaatkan seluruh sinergi Grup IDB dalam harmoni penuh dengan motto perusahaan “One Group – 1 Purpose”.
Memuji koordinasi, upaya, dan ketekunan bilateral yang patut dicontoh, Presiden IDB mencatat bahwa pelaksanaan MCPS 2022-2025 menghasilkan pengembangan dokumen komprehensif yang tidak dapat disangkal akan meletakkan dasar yang kuat untuk dialog kebijakan di masa depan dan strategi Grup dengan Republik. dari Indonesia. dengan cara yang dipersonalisasi dan berpusat pada pelanggan.
Lebih lanjut, Dr. Al Jasser berterima kasih kepada semua kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan utama, yang telah berkontribusi secara konstruktif terhadap upaya tersebut. “Saya ingin memuji Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (BAPPENAS) dan Kementerian Keuangan (Kantor Gubernur IDB) untuk memfasilitasi, membimbing dan memvalidasi dokumen MCPS baru melalui berbagai tahap perumusan dan finalisasi, menjamin kohesi dan inklusivitasnya. , sebagaimana dibuktikan dengan tingkat keterlibatan yang tidak setara dari sektor publik, parapublik, dan swasta dalam latihan strategis yang kompleks ini,” jelasnya.
Presiden IDB menyimpulkan sambutannya dengan menegaskan kembali komitmen Grup IDB untuk membantu Indonesia mencapai transformasi ekonomi yang berarti yang akan mengarah pada ekonomi yang sejahtera, berkelanjutan, beragam, dan inklusif.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”