SISWA Sekolah Menengah Sains Filipina-Central Mindanao Campus (PSHS-CMC) di Balo-i, Lanao del Norte memenangkan 10 hadiah dari tiga kompetisi matematika dan fisika internasional pada bulan November.
Pemenang International Computing Olympiad (ICO) 2022 adalah Abdurrazzaq Maraye yang memperoleh medali emas, dan Mohammad Nur Casib, peraih medali perak. Kent Howell Herrera, Lance Vincent Canceran dan Louis Francis Zaportiza memenangkan medali perunggu.
Casib juga meraih medali emas di World Young Physicists Olympiad (WYPO), sementara Stanley King Saavadra, Denzel Van Lorenzo dan Geolian Marie Lorenzo meraih medali perak.
Pusat Penyelenggaraan Olimpiade STEM (OCSO) menyelenggarakan ICO dan WYPO 2022.
OCSO adalah asosiasi yang berkomitmen pada pengembangan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) untuk menciptakan keterampilan abad 21: berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi, komunikasi dan berpikir komputasional melalui kompetisi akademik yang sehat.
OCSO dibentuk oleh organisasi perwakilan dari Jepang, Indonesia, Vietnam, Jerman, Meksiko, Yunani, Bulgaria, Uni Emirat Arab dan Filipina.
Maraye berhasil meraih medali perak pada Online International Math Challenge 2022 dengan peserta sebanyak 5.000 orang dari 81 negara.
“Berpartisipasi dalam kompetisi internasional ini melengkapi minat para peneliti Pisay dalam mengejar karir di bidang matematika. Menyediakan kerangka kerja untuk sistem pemodelan, matematika berguna di bidang teknik kedirgantaraan, pengembangan perangkat lunak, animasi, teknik kimia, teknik lingkungan, perencanaan kesehatan masyarakat, dan infeksius manajemen penyakit, antara lain,” kata Lilia Habacon, direktur eksekutif sistem PSHS.
Lyndon Decasa dan Ronn Marr Perez menjabat sebagai pelatih.
“Saya mengucapkan selamat kepada siswa Pisay-Lanao dan pelatih mereka karena membawa kehormatan bagi negara kita. Kemenangan mereka adalah bukti bahwa pemuda Filipina bisa setara dengan rekan-rekan global mereka,” kata Habacon.
