Moskow dan Beijing Memveto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Rusia dan China telah memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Moskow menuduh Amerika Serikat melakukan “tontonan munafik” dengan tidak menekan Israel, sementara AS sendiri menekan Hamas dan bukan Israel.
Meskipun AS telah memveto banyak seruan gencatan senjata sebelumnya, kini mereka mendukung resolusi pertama kali yang menekankan pentingnya gencatan senjata segera dan berkelanjutan. Namun, Duta Besar Rusia mengkritik tindakan AS, menyebut bahwa mereka tidak melakukan apa pun untuk mengendalikan Israel.
Aljazair dan Guyana memberikan suara menentang resolusi tersebut, sementara 11 anggota Dewan Keamanan lainnya mendukung. Dalam pemungutan suara yang kontroversial ini, kedua negara besar, Rusia dan China, menarik dukungan mereka terhadap resolusi tersebut.
Duta Besar AS menanggapi veto Rusia dan China dengan menyebutnya sinis, dan menyesalkan bahwa kedua negara tersebut tidak melakukan apa pun secara diplomatis untuk memajukan perdamaian atau menanggapi kemanusiaan. Ia pun menilai bahwa resolusi ini dapat menjamin impunitas bagi Israel.
Kontroversi terus berlanjut di Dewan Keamanan PBB, dengan ketegangan antara negara-negara besar yang semakin memperumit penyelesaian konflik di Gaza. Semoga ada solusi damai yang dapat ditemukan demi kebaikan seluruh rakyat Palestina dan Israel.