Kapal Tanker Mengalami Kebakaran akibat Serangan Rudal di Selat Bab al-Mandab
Sebuah kapal tanker komersial mengalami kebakaran dan kerusakan akibat serangan rudal jelajah anti-kapal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi Yaman. Serangan tersebut terjadi di sekitar 60 mil laut utara Selat Bab al-Mandab yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Pihak yang pertama kali memberikan bantuan adalah kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Mason. Kapal ini memberikan bantuan setelah menerima panggilan mayday dari kapal tanker STRINDA yang terkena serangan. Meskipun mengalami kerusakan, kapal tanker STRINDA masih bisa berlayar beberapa jam setelah serangan tersebut.
Kapal tanker STRINDA sendiri berbendera Norwegia dan membawa minyak nabati dan biofuel menuju Venesia, Italia. Belum diketahui apakah kapal tanker ini memiliki hubungan dengan Israel atau tidak, namun kelompok Houthi sebelumnya telah menyatakan akan menargetkan semua kapal yang menuju Israel dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan-pelabuhan Israel.
Serangan ini merupakan dukungan kelompok Houthi terhadap Palestina sebagai respon terhadap agresi Israel di Jalur Gaza. Kelompok Houthi sendiri merupakan bagian dari Poros Perlawanan yang bersekutu dengan Iran dan mendukung perlawanan Hamas. Serangan terhadap kapal ini merupakan serangkaian serangan serupa yang terjadi di Laut Merah sejak awal Desember.
Amerika Serikat dan Inggris mengutuk serangan-serangan tersebut dan menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi. Kondisi ini semakin memanas hubungan antara Iran dengan negara-negara Barat yang menuduhnya sebagai sponsor terorisme.
Serangan terhadap kapal tanker ini menggambarkan eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah. Para analis khawatir bahwa serangan semacam ini dapat mengganggu arus perdagangan internasional dan mempengaruhi stabilitas regional. Pihak berwenang di seluruh dunia akan terus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat.
