“Kami memantau dengan cermat sejauh mana China benar-benar memberikan dukungan material dan ekonomi kepada Rusia,” kata Sullivan seperti dikutip Ria Novosti, lapor RT.
Menurutnya, “pihak berwenang Amerika telah memberi tahu Beijing bahwa mereka tidak akan mentolerir atau mengizinkan negara mana pun untuk mencoba memberi kompensasi kepada Rusia atas kerugian ekonominya”.
Penasihat Presiden Amerika Serikat menekankan bahwa “ini akan memiliki konsekuensi bagi RRC”.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan negara-negara Barat menekan China untuk membatasi akses Rusia ke cadangan yuannya.
Sanksi Barat terhadap Rusia akan mempengaruhi pemulihan ekonomi global dan merugikan semua pihak, kata Perdana Menteri Dewan Negara China Li Keqiang.
“Ekonomi global sudah di bawah pengaruh kuat pandemi, sanksi yang sesuai akan mempengaruhi pemulihan ekonomi global dan tidak akan menguntungkan salah satu pihak,” katanya mengutip Ria Novosti.
Keqiang juga mencatat bahwa China selalu menganut kebijakan luar negeri yang independen dan damai.
“China selalu mengejar kebijakan luar negeri yang damai dan independen dan mengembangkan hubungan bilateral yang tidak ditujukan terhadap pihak ketiga mana pun,” kata Keqiang.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.