Rusia tentang sanksi AS terhadap keracunan kritikus

'Don't play with fire': Rusia tentang sanksi AS terhadap keracunan kritikus

Sanksi yang ditargetkan diumumkan pada hari Selasa menandakan garis yang lebih keras dari Presiden AS Joe Biden.

Poin kuat

  • Rusia pada hari Rabu memperingatkan itu akan “mengusir agresi”
  • Amerika Serikat “mencoba menumbuhkan citra musuh eksternal,” katanya
  • Sanksi bertarget yang diumumkan pada hari Selasa menandakan garis yang lebih keras di pihak Amerika Serikat

Moskow, Rusia:

Rusia pada Rabu memperingatkan akan “menekan kembali agresi” setelah Amerika Serikat menampar pejabat yang terkait dengan Kremlin dengan sanksi karena meracuni tokoh oposisi Alexei Navalny.

Washington pada hari Selasa memberlakukan sanksi sebagai bagian dari tindakan terkoordinasi dengan Uni Eropa setelah dinas intelijen AS menyimpulkan bahwa Moskow mengatur keracunan yang hampir fatal terhadap kritikus Kremlin yang dipenjara Navalny pada bulan Agustus.

“Kami akan terus secara sistematis dan tegas membela kepentingan nasional kami dan mengusir agresi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, menambahkan bahwa Moskow akan bereaksi atas dasar “timbal balik dan tidak harus secara timbal balik. Simetris”.

Dia menuduh Amerika Serikat “mencoba menumbuhkan citra musuh eksternal” untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal.

“Kami mendesak rekan-rekan kami untuk tidak bermain api,” tambahnya dalam pernyataan yang dirilis Selasa malam.

Sanksi bertarget yang diumumkan pada hari Selasa menandakan garis yang lebih keras dari presiden AS Joe biden dan menjadi tambahan dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa dan AS terhadap Rusia sejak Moskow mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014.

Menyuarakan komentar Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov pada Selasa pagi, Zakharova mengatakan Rusia pada gilirannya akan menanggapi sanksi tersebut.

“Kami akan bereaksi atas dasar prinsip timbal balik dan tidak harus simetris,” katanya.

READ  Rep. Elise Stefanik akan berbicara di RNC tentang warisan Joe Biden

Navalny diterbangkan ke Jerman untuk perawatan, tetapi dengan menantang kembali pada bulan Januari, hanya untuk ditangkap dan kemudian dikirim ke koloni hukuman setelah memicu unjuk rasa massal atas tuduhan korupsi oleh Putin.

(Kecuali untuk judulnya, cerita ini tidak diedit oleh staf NDTV dan diposting dari umpan tersindikasi.)

More from Casildo Jabbour
Di acara Netflix, pria yang membunuh istri dan anaknya ini mengaku sangat malu
COLORADO, KOMPAS.com – American Murder: The Family Next Door dokumenter menampilkan pesan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *