Saat Indonesia bersiap untuk menerapkan hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya untuk mendesak Presiden Widodo untuk menghormati hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.

Saat Indonesia bersiap untuk menerapkan hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya untuk mendesak Presiden Widodo untuk menghormati hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.

Penerapan hukum pidana baru akan berdampak negatif pada kebebasan berekspresi, menghukum hubungan di luar nikah, mengkriminalisasi akses informasi kesehatan reproduksi dan membatasi kebebasan berekspresi dan keterbukaan pers.

Teks surat (PDF)

Washington (1 Februari 2023) – Senator Edward J. Markey (D-Mass.) hari ini memimpin sesama Senator Tammy Baldwin (D-Wis.), Tammy Duckworth (D-Unwell.) dan Cory Booker (DN .J. ) secara tertulis kepada Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan kekhawatiran tentang beberapa ketentuan hukum pidana baru negara, yang disahkan oleh parlemen Indonesia pada Desember 2022, yang jika diterapkan, akan membahayakan hak dasar atas privasi, kebebasan berekspresi, dan akses ke layanan kesehatan dalam masyarakat sipil Indonesia. Dalam surat mereka, para senator menunjukkan bahwa penerapan ketentuan ini – termasuk kriminalisasi yang tidak adil atas perselingkuhan, penuntutan media atas kritik mereka terhadap otoritas Indonesia dan lembaga negara, dan kriminalisasi akses informasi tentang aborsi atau kontrasepsi – akan memiliki dampak negatif yang serius terhadap hak asasi manusia. dan partisipasi Indonesia dalam ekonomi global.

“Sebagai legislator, kami sangat prihatin melihat beberapa ketentuan undang-undang baru yang jika diterapkan dan ditegakkan dapat berdampak negatif pada masyarakat sipil dan perlindungan hak asasi manusia,” tulis para senator dalam surat mereka kepada Presiden Indonesia Widodo. “Kami menulis untuk mendesak Anda untuk mempertimbangkan kembali adopsi ketentuan ini dan untuk memastikan bahwa semua pasal yang dimasukkan dalam hukum pidana yang direvisi konsisten dengan kewajiban hak asasi manusia internasional Indonesia dan prinsip-prinsipnya sendiri.”

“Selain masalah HAM, kami juga ingin mencatat potensi dampak undang-undang tersebut terhadap perekonomian Indonesia,” kata para senator. “Kami sangat mendesak Anda untuk mempertimbangkan dampak ekonomi besar-besaran di Indonesia yang akan terjadi jika lembaga keuangan besar mengurangi investasinya di Indonesia karena hukum pidana yang baru.”

READ  Pos Indonesia Kurangi Biaya Logistik dengan Achievement Business

###

Written By
More from Faisal Hadi
Pejabat pembuat perppu penciptaan lapangan kerja tidak memahami undang-undang, kata pakar hukum
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah ahli berpendapat bahwa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *