Sangat disayangkan, kata PM Modi saat 9 orang meninggal dalam kebakaran pembangkit listrik Srisailam

Srisailam power station fire mishap
Kecelakaan kebakaran pembangkit listrik Srisailam

Kecelakaan kebakaran pembangkit listrik Srisailam.

Perdana Menteri Narendra Modi telah menyatakan keterkejutan dan kesedihannya atas hilangnya nyawa akibat kebakaran di pembangkit listrik tenaga air bawah tanah di Telangana.

Melalui Twitter, Perdana Menteri berkata, “Kebakaran di pembangkit listrik tenaga air Srisailam sangat disayangkan. Pikiran saya tertuju pada keluarga yang berduka. Saya berharap mereka yang terluka pulih secepatnya.”

Kesembilan orang yang terperangkap di pabrik Srisailam mati

Sembilan orang yang terperangkap setelah kebakaran besar di pembangkit listrik tenaga air bawah tanah di Telangana tewas, kata para pejabat pada hari Jumat.

Petugas penyelamat menemukan mayat lima korban. Mereka diidentifikasi sebagai Asisten Insinyur Mohan Kumar, Uzma Fatima, dan Sunder, Insinyur Divisi Srinivas Goud dan Mahesh, seorang karyawan sebuah perusahaan baterai.

Korsleting diyakini telah menyebabkan kebakaran di salah satu unit pembangkit listrik bawah tanah. Dari 30 orang yang dilaporkan hadir di tempat itu, 15 melarikan diri ke tempat aman melalui terowongan sementara enam diselamatkan oleh petugas penyelamat. Mereka dirawat di rumah sakit setempat.

Telangana CM memerintahkan probe CID terbakar

Kepala Menteri Telangana K Chandrashekar Rao pada hari Jumat memerintahkan penyelidikan CID atas kecelakaan kebakaran di stasiun pembangkit listrik tenaga air Srisailam.

Dia mengarahkan petugas untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan memastikan fakta.

Mengikuti arahan menteri utama, Sekretaris Utama Somesh Kumar mengeluarkan perintah menunjuk Direktur Jenderal Polisi Tambahan CID Govind Singh sebagai petugas penyelidikan.

Singh diminta untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menyerahkan laporan tersebut kepada menteri utama.

(Dengan masukan agensi)

READ  Orang Terkaya di Indonesia (19 Juli 2023)
Written By
More from Suede Nazar
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *