JAKARTA (AFP) – Gunung Merapi di Indonesia, salah satu gunung berapi teraktif di dunia, meletus pada Jumat 19 Februari, mengeluarkan lahar merah menyala.
Gunung berapi, dekat ibu kota budaya Indonesia Yogyakarta di pulau Jawa, pernah sudah menyemburkan lahar hampir dua lusin kali dalam dua hari terakhir dan menyebabkan ratusan gempa vulkanik ringan, menurut laporan Badan Geologi Indonesia.
“Pagi ini longsoran lahar terlihat tujuh kali,” kata badan itu, dengan lava berjalan hingga 700m ke barat daya.
Namun, peringatan resmi tentang keadaan gunung berapi tersebut tetap tidak berubah pada level tertinggi kedua, yang tetap dipertahankan sejak November tahun lalu. Penduduk sekitar disarankan untuk menghindari daerah dalam radius 5 km dari kawah dan diperingatkan tentang lahar serta material vulkanik di udara.
Bulan lalu, gunung berapi itu mengeluarkan asap dan abu besar yang mengepul di sisi-sisinya. Letusan besar terakhir Gunung Merapi tahun 2010 menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa sekitar 280.000 warga dievakuasi dari sekitarnya. Itu adalah letusan paling kuat sejak tahun 1930, ketika sekitar 1.300 orang tewas, sementara ledakan lain pada tahun 1994 menewaskan sekitar 60 orang.
Negara kepulauan Asia Tenggara ini memiliki hampir 130 gunung berapi aktif.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”