Serangan Israel vs Hamas di Jalur Gaza Memasuki Pekan Keempat
Serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap Gaza telah berlangsung selama akhir pekan dengan intensitas tinggi. Serangan ini dipicu oleh sejumlah serangan roket yang dilakukan oleh Hamas ke wilayah Israel. Negosiasi dan mediasi dilakukan oleh beberapa negara dalam upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Meskipun Israel berencana untuk memperluas upaya mereka dalam menghancurkan Hamas, faksi Islam tersebut tetap teguh dalam tuntutannya untuk mengakhiri perang secara permanen. Pasukan Israel telah menembaki beberapa daerah di Jalur Gaza, termasuk Beit Lahiya dan Zeitoun di Kota Gaza.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya 86 warga Palestina tewas di Jalur Gaza. Militer Israel melaporkan bahwa dua tentaranya juga tewas dalam pertempuran di Gaza selatan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pun telah mengumpulkan kabinet perangnya untuk membahas perkembangan situasi ini.
Delegasi Israel berencana untuk bertemu dengan para mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat di Paris guna membicarakan kemungkinan gencatan senjata. Meskipun terdapat kemungkinan kemajuan dalam negosiasi tersebut, Israel sendiri masih ‘tidak jelas’ mengenai tujuan akhir mereka di Gaza.
Sementara itu, Hamas terus menekankan perlunya mengakhiri perang dan menarik pasukan Israel dari Jalur Gaza. Dengan situasi yang semakin memanas, kini dunia internasional turut menyoroti konflik ini dan berharap agar kedamaian dapat segera tercapai di wilayah tersebut. Semoga masa depan yang lebih baik dapat segera tiba bagi kedua belah pihak.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”