Sebuah penelitian baru telah mengungkapkan bahwa sebelum dinosaurus menjadi predator utama di darat, synapsida merupakan predator puncak yang mendominasi bumi selama puluhan juta tahun. Tim peneliti dari Universitas Bristol dan Universitas Terbuka melakukan analisis terhadap evolusi predator synapsida yang menjadi pemburu pertama di darat.
Menurut penelitian ini, sekitar 315-251 juta tahun yang lalu, synapsida memegang kendali atas daratan sebelum dinosaurus pertama muncul. Analisis anatomi rahang dan ukuran tubuh synapsida jenis karnivora membantu para peneliti memahami kebiasaan makan dan evolusi ekologis mereka.
Perubahan fungsi rahang synapsida sekitar 270 juta tahun yang lalu diyakini telah mengarah pada evolusi perilaku predator yang signifikan. Evolusi predator synapsida menghasilkan predator yang lebih besar dan lebih efisien dalam bertahan hidup di lingkungan mereka.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh mangsa terhadap evolusi predator synapsida diduga melalui tekanan ekologi yang mempengaruhi reorganisasi rahang mereka. Peningkatan keanekaragaman karnivora synapsida selama Permian pertengahan akhir ternyata mengarah pada evolusi kelompok yang menyerupai mamalia karnivora modern.
Temuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi dan hubungan predator-mangsa yang mempengaruhi perkembangan hewan prasejarah di Bumi. Dengan memahami sejarah evolusi predator utama sebelum dinosaurus, para ilmuwan dapat lebih memahami bagaimana kehidupan di Bumi telah berkembang selama jutaan tahun.