Synthesis menawarkan 1,3 miliar rupee rumah pintar lengkap dengan furnitur

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada banyak cara untuk melakukannya pengembang true estat agar bisa bertahan dan terus berproduksi di tengah pasar yang melambat akibat pandemi Covid-19.

Salah satunya menawarkan akomodasi lengkap dengan established furnitur dan perabot rumah tangga (peralatan Rumah tangga).

PT Pengembangan sintesis adalah pengembang yang menerapkan strategi menjual rumah lengkap dengan furnitur.

Mereka menawarkan rumah sintesis di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan. Di atas lahan seluas 4,7 hektar, Synthesis telah mengembangkan 267 device rumah.

Baca juga: Synthesis meluncurkan pemasaran on the net virtual untuk kliennya

Penasihat investasi real estat Synthesis Enhancement Andreas Pangaribuan menjelaskan tentang penawaran serious estat perabot lengkap berukuran 73 meter persegi dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.

“Konsumen tidak perlu memikirkan bagaimana cara mengisi home furnishings di rumah. Synthesis Houses memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Andreas dalam keterangan tertulis yang diterima. Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Selain furnitur, Synthesis Properties juga dilengkapi dengan fitur-fitur Rumah Pintar di setiap device.

Dengan satu aplikasi pada perangkat pintar, konsumen dapat mengontrol pengoperasian dua unit CCTV di garasi dan ruang tamu, sakelar daya utama dan AC di kamar tidur tamu dan kamar tidur anak, dan tombol peringatan untuk melaporkan masalah keamanan.

Andreas menuturkan, ciri-ciri Rumah Pintar Hal ini didukung oleh jaringan fiber optic dengan tingkat keamanan yang tinggi, kecepatan transmisi hingga gigabit perdetik, tanpa gangguan elektromagnetik, pemasangan di dalam tanah dan tahan lama.

Saat pandemi Covid-19, Synthesis menawarkan diskon hingga Rp 180 juta dan cicilan mulai Rp 8 juta for each bulan dari harga jual Rp 1,3 miliar.

READ  Angkatan Laut China membantu Indonesia memulihkan kapal selam yang tenggelam

Synthesis Properties dekat dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan dan dapat diakses dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Jalan Pondok Indah Arteri, dan Pasar Jumat.

Written By
More from Faisal Hadi
India dan ASEAN menyetujui rencana kerja digital untuk mengatasi penggunaan ponsel curian
Rencana kerja tersebut disahkan pada 2nd ASEAN Digital Ministers Assembly (ADGMIN) dengan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *