Perusahaan investasi Singapura Temasek kemarin mendapat pengakuan atas kemitraan jangka panjangnya dengan Indonesia dan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Ia menerima Penghargaan Adinata atau Award of Excellence pertama dari KBRI Singapura dalam sebuah upacara yang disiarkan secara on-line.
Penghargaan tersebut akan diberikan setiap tahun kepada individu atau institusi di Singapura yang telah meningkatkan pemahaman dan membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Singapura.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan Temasek dan perusahaan portofolionya telah secara teratur berinvestasi di Indonesia selama bertahun-tahun. Ia juga telah mendukung Indonesia dalam memberikan pelatihan, beasiswa dan donasi selama pandemi Covid-19, tambahnya.
“Temasek telah membuktikan bahwa Singapura adalah salah satu teman setia yang menawarkan tangan mereka di saat-saat yang tidak pasti untuk tetap bersatu dan bekerja sama, bersama-sama mengatasi tantangan bersama,” katanya.
Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana Temasek Worldwide Dilhan Pillay Sandrasegara mengatakan dalam pidatonya pada upacara tersebut bahwa penghargaan tersebut menegaskan kembali kemitraan yang erat antara kedua negara.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Anda, baik sebagai investor, tetapi yang lebih penting, sebagai teman,” katanya, seraya menambahkan bahwa Temasek Foundation dan sekelompok donor dari Indonesia dan Singapura memasok lebih dari 12.000 oksigenator ke Indonesia bulan lalu. .
Ada banyak peluang bagi Temasek untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, yang berpotensi berinvestasi di atau bersama mereka, katanya.
“Kami telah berinvestasi secara teratur di Indonesia selama bertahun-tahun. Demikian juga, beberapa perusahaan induk kami seperti DBS Financial institution, Sembcorp Industries dan Singtel telah lama bermitra dan hadir di Indonesia.
Ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan, tambahnya, karena fundamental yang kuat seperti populasi besar dengan pendapatan yang terus meningkat dan ekosistem digital yang berkembang pesat.
Para menteri luar negeri kedua negara secara virtual menghadiri upacara tersebut.
Dr Vivian Balakrishnan, Singapura, mengatakan Temasek juga secara aktif berkontribusi pada ekonomi dan membangun hubungan antar masyarakat. Dia menyoroti semangat “gotong royong” – ekspresi untuk komunitas yang bergerak untuk membantu orang lain – dan saling membantu antara kedua negara untuk menanggapi pandemi dan memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi mengatakan dia menghargai dukungan yang diberikan oleh pemerintah Singapura dan Singapura untuk upaya pemulihan Indonesia dari pandemi. “Saya berharap komitmen lama (Temasek) untuk mendekatkan masyarakat kedua negara akan menjadi inspirasi bagi banyak orang.”
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”