Terungkap di masa lalu: Daur ulang nomor telepon di Indonesia dapat menyebabkan kebocoran data

Yohana Belinda (The Jakarta Post)

PREMIUM

Miskin
Rab, 1 Desember 2021

Mendaur ulang nomor telepon adalah praktik umum di Indonesia, tetapi telah mengakibatkan kebocoran yang tidak disengaja dan penyalahgunaan data pribadi pengguna sebelumnya.

Pernahkah Anda menerima pesan atau panggilan telepon dari orang asing yang ingin menghubungi seseorang dengan nomor yang sama persis dengan nomor Anda? Meskipun ini mungkin tampak seperti kesalahpahaman sederhana, ini sebenarnya menunjukkan betapa rapuhnya semua data yang terkait dengan nomor telepon tertentu. Dengan munculnya smartphone, serta situs web dan aplikasi yang membutuhkan data untuk terhubung, ini menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 14/2018 menyebutkan bahwa nomor telepon dapat diaktifkan kembali sebagai nomor baru 60 hari setelah tanggal kedaluwarsa – batas waktu yang singkat untuk menghapus seluruh atau sebagian data yang dilampirkan pada nomor telepon tertentu.

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten situs web dan aplikasi kami
  • Surat kabar digital harian e-Post
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami


READ  Membangun Budaya Siap Bencana di Indonesia
Written By
More from Faisal Hadi
Helikopter Derazona di Indonesia menjadi operator migas H160 pertama di Asia
(GAMBAR: Helikopter Airbus) Airbus Helicopters telah mendapatkan pesanan H160 dari Derazona Helicopters...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *