TRIBUNJOGJA.COM – Varian COVID-19 baru VUI-2020 yang telah muncul di Inggris dan ada kekhawatiran belakangan ini bahwa pada akhirnya akan menyebar ke beberapa negara lain. Saat ini, tiga negara di Asia Tenggara dan setidaknya 10 negara di Eropa dan Afrika telah mendeklarasikan masuknya varian baru Covid-19 yang diberi nama VUI-202012/01.
Sejumlah negara lain juga sudah bergegas mengecek antisipasi masuknya varian baru. virus corona ini.
Baru-baru ini, Iran mengatakan varian baru Covid-19 belum masuk ke negara itu.
Seperti yang disebutkan, varian baru ini COVID-19[wanita[feminine dianggap lebih berbahaya, memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat dari virus corona yang pada awalnya ditemukan dan menyiksa seluruh dunia.
Varian baru virus corona ini adalah bentuk proses mutasi, yang dikenal sebagai VUI-202012/01.
Mulanya, Mutasi virus Corona varian baru ini pertama kali dikenal di tenggara Inggris.
Dikatakan bisa menyebar lebih cepat, kemunculan varian baru ini melatarbelakangi sikap pemerintah Indonesia untuk mengimbau masyarakat agar tidak bepergian saat liburan akhir tahun 2020.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Nah, beberapa negara tetangga bahkan sudah mengumumkan masuknya varian baru Covid-19.
Tak terkecuali Prancis yang melaporkan kasus pertama varian baru virus corona pada Sabtu (26/12/2020).
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”