Wahana Pendaratan Bulan Tak Berawak Jepang Memasuki Orbit Bulan | Berita NHK WORLD-JAPAN – NHK

Wahana Pendaratan Bulan Tak Berawak Jepang Memasuki Orbit Bulan | Berita NHK WORLD-JAPAN – NHK

Badan antariksa Jepang, JAXA, telah berhasil memasukkan wahana pendaratan bulan pertama di negara itu ke orbit bulan. Wahana tak berawak yang dinamai Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) ini ditempatkan pada orbit bulan yang sudah direncanakan pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 16.50 waktu Jepang.

Dalam kondisi normal, SLIM dijadwalkan akan mendarat di permukaan bulan pada pukul 00.20 tanggal 20 Januari, sesuai dengan rencana yang telah disusun. Jika SLIM berhasil mendarat di bulan, Jepang akan menjadi negara kelima yang mencapai prestasi ini setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, Cina, dan India.

Keunggulan dari wahana ini adalah akurasi pendaratannya yang lebih tinggi daripada wahana antariksa yang dikirim oleh empat negara tersebut, dengan margin kesalahan hanya sekitar 100 meter. Dalam perbandingan ini, SLIM memiliki akurasi pendaratan lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan dengan wahana antariksa sebelumnya.

Sebelumnya, Jepang memang telah melakukan beberapa percobaan dan misi dalam menjelajah luar angkasa. Pada tahun 1990, mereka berhasil meluncurkan wahana antariksa bernama Hiten yang menjadi misi pertama mereka yang mencapai orbit bulan. Kemudian pada tahun 2003, Jepang juga berhasil mendaratkan wahana antariksa bernama Hayabusa di asteroid.

Keberhasilan ini menunjukkan potensi dan kemajuan yang terus dilakukan oleh Jepang dalam bidang eksplorasi antariksa. Kemungkinan adanya penemuan baru di bulan oleh misi ini memberikan harapan akan pengetahuan baru yang dapat diungkap oleh Jepang dan dunia internasional.

Wahana pendaratan bulan pertama Jepang ini telah menjadi berita yang menarik perhatian publik. Banyak yang mengikuti perkembangan misi ini dengan antusiasme, terutama para pecinta antariksa dan peneliti. Semoga misi ini berjalan lancar dan JAXA sukses dalam mewujudkan rencana mereka dalam menjelajah bulan.

Written By
More from Umair Aman
Sejarah mengundang perwira IAS Suhas Yathiraj ke Tokyo Paralympic Games
Sejarah memanggil Suhas Lalinakere Yathiraj, seorang petugas Layanan Administrasi India (IAS), saat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *